KUA Galur Menjaga Kelestarian Alam, dengan Jogokaliku Sipatin di Sungai Progo
Kulon Progo (KUA Galur) – Kantor Urusan Agama (KUA) Galur bersama dengan stakeholder terkait menyelenggarakan program Jogokaliku Sipatin (Jaga Komitmen Warga Kulon Progo dan Sedekah Ikan Pasangan Pengantin) di Sungai Progo pada Kamis,(26/09/2024). Kegiatan ini diikuti oleh 15 pasang calon pengantin, dengan tujuan sebagai upaya dalam menjaga kelestarian lingkungan hayati perairan umum dan meningkatkan populasi ikan lokal.
Kepala KUA Galur, H. Afwan Zuhdi, S.Ag, M.A. mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, termasuk para calon pengantin yang telah berpartisipasi. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, khususnya sumber daya hayati perairan.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan para calon pengantin dapat memahami pentingnya menjaga kelestarian alam dan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya. Dan semoga tebar benih ikan ini termasuk amal jariyah untuk kita semuanya,” ujar Afwan Zuhdi.
Acara inti dari program ini adalah penebaran benih ikan di Sungai Progo, oleh semua pasangan calon pengantin dengan suka cita menebar benih ikan lokal didampingi oleh Dhanang Novi Widoyoko, S.Pt. Penata Kelola Kelautan dan Perikanan beserta jajaran Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo.
Suprihatin, S.Pi Penyuluh Perikanan Kapanewon Galur, dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa program Jogokaliku Sipatin merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Beliau berharap dengan adanya program ini, para calon pengantin dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian sungai di Kulon Progo.
Kegiatan Jogokaliku Sipatin ini juga mendapatkan dukungan dari Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokwasmas) PADAS, Kranggan, Galur, Kulon Progo. Ketua Pokwasmas PADAS, Kranggan, Galur, Kulon Progo, dalam pengadaan benih ikan lokal yang ditebar di Sungai Progo.
Salah satu calon manten, Fajar Tri Oktafianto dan Intan Fadhilatunna’imah, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan ini. “Tebar ikan merupakan kegiatan yang sangat positif,” ujar Intan. “Saya sebagai calon manten berterimakasih sudah diajak untuk menjaga kelestarian ikan dan menjaga sumber daya alam di Sungai Progo,”ucapnya.
Program Jogokaliku Sipatin diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan menjaga kelestarian sungai, kita dapat menjaga sumber daya alam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (rny/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!