KUA Sentolo Bekali Calon Pengantin dengan Ilmu Keluarga Sakinah
Kulon Progo ( KUA Sentolo) – Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi KUA berdasarkan Peraturan Menteri Agama No 34 tahun 2016 dalam bidang pelayanan bimbingan keluarga Sakinah, dan dalam upaya mempersiapkan generasi muda untuk membangun keluarga yang bahagia dan harmonis, Kantor Urusan Agama (KUA) Sentolo kembali melaksanakan Bimbingan Perkawinan (Binwin) Mandiri yang diikuti 16 pasang Calon Pengantin (catin) yang berlangsung di gedung balai nikah setempat pada Kamis (17/10/2024).
Kepala KUA Sentolo Wildan Isa Anshory S.H.I., MH., mengungkapkan bahwa Binwin mandiri ini merupakan salah satu bentuk pelayanan KUA dalam memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada para catin agar mampu membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah.
“Melalui Binwin, kami berharap para catin dapat memahami pentingnya membangun fondasi yang kuat dalam berumah tangga. Dengan bekal ilmu yang cukup, diharapkan mereka mampu menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul dalam kehidupan pernikahan,” Ujar Wildan. Materi yang disampaikan dalam Binwin kali ini sangat beragam mulai dari konsep keluarga samawa, kesehatan reproduksi hingga pengelolaan keuangan keluarga.
Pada sesi pertama Wildan, menyampaikan tentang Keluarga sakinah. Menurutnya untuk menciptakan keluarga sakinah dibutuhkan lima Pilar dalam rumah tangga yaitu “Zawaj / berpasangan, Mitsaqon Qholidzo/janji kokoh, Mu’asyaroh bil ma’ruf/memperlakukan pasangan dengan baik, musyawarah/diskusi dan menyakini bahwa ridho Allah tergantung ridho pasangan. Sedangkan Megawati.S.Sos narasumber dari PLKB dengan materi Kesehatan Reproduksi dan pencegahan stunting.
Disesi terakhir Abdul Rozak S.Ag., MA., menyampaikan materi cara Mengelola Keuangan Keluarga. Dalam berumah tangga perlu perencanaan keuangan keluarga, pengelola anggaran yang baik dan tips mengelola keuangan ditengah tantangan ekonomi saat ini yang sulit.
Lebih lanjut Rozak menjelaskan pentingnya menjalin komunikasi yang baik dan membangun kerja sama yang kuat antara pasangan suami istri dalam mengelola keuangan keluarga.Manajemen keuangan yang bijaksana dan penuh tanggung jawab dapat menjadi landasan yang kokoh dalam membangun keluarga yang harmonis dan sejahtera dan bisa menghindari konflik yang tidak perlu
Para narasumber berkompeten dibidangnya mampu menyampaikan materi dengan menarik dan interaktif sehingga peserta sangat antusias dalam mengikuti sesi demi sesi bimbingan perkawinan.(col/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!