Pancasila, Kesaktian yang Kokohkan Persatuan dan Keutuhan Bangsa

Oleh: Arief Mardyka Ruliawan
Mahasiswa MPI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Praktik PLP di Kankemenag Kulon Progo

Setiap 1 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Momen ini merupakan pengingat penting bagi seluruh rakyat Indonesia akan kekuatan dan peran vital Pancasila sebagai dasar negara dan pemersatu bangsa. Di tengah ancaman perpecahan dan berbagai tantangan ideologis, Pancasila tetap berdiri kokoh sebagai landasan ideologi bangsa yang mampu menjaga keutuhan dan persatuan Indonesia.

Sejarah peringatan ini tak terlepas dari peristiwa tragis Gerakan 30 September 1965 (G30S) yang berusaha menggantikan ideologi Pancasila dengan paham lain. Pemberontakan ini membawa luka mendalam, karena menyebabkan gugurnya tujuh pahlawan revolusi. Namun, berkat kesigapan Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama rakyat, upaya kudeta ini berhasil digagalkan. Peristiwa tersebut menegaskan betapa kuatnya Pancasila sebagai tameng bagi bangsa Indonesia.

Makna Kesaktian Pancasila
Kesaktian Pancasila tidak hanya merujuk pada keberhasilan menumpas pemberontakan. Tetapi juga menunjukkan daya tahan Pancasila menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar. Pancasila sebagai falsafah negara telah terbukti mampu menjaga keseimbangan dan kerukunan di tengah keragaman suku, agama, ras, dan golongan di Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila memberikan panduan hidup yang jelas bagi rakyat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila menjadi momentum penting. Yakni untuk merefleksikan kembali pentingnya mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan bernegara, Pancasila menjadi dasar untuk menciptakan kebijakan yang adil dan demokratis, menjunjung tinggi persatuan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pancasila di Era Modern
Di era globalisasi dan perkembangan teknologi saat ini, Pancasila tetap relevan. Di tengah arus informasi yang tak terbatas dan potensi pengaruh ideologi luar, Pancasila menjadi benteng yang kuat dalam menjaga identitas nasional. Nilai-nilai dalam Pancasila, seperti gotong royong, toleransi, dan keadilan sosial, menjadi landasan untuk mengatasi berbagai tantangan modern, termasuk radikalisme dan disintegrasi bangsa.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini menjadi momen penting bagi generasi muda untuk mengenal lebih dalam sejarah bangsa. Selain itu juga memahami pentingnya mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara. Melalui upaya pendidikan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila, bangsa Indonesia diharapkan semakin kuat menghadapi tantangan zaman.

Pancasila, Pilar Persatuan yang Harus Dijaga
Pancasila telah membuktikan kesaktiannya dalam menjaga keutuhan bangsa. Namun, tugas menjaga dan mengamalkan Pancasila tidak hanya ada di tangan pemerintah. Tetapi juga seluruh rakyat Indonesia. Dalam kehidupan sehari-hari, kita semua diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila untuk memperkuat persatuan, menghindari perpecahan, dan menciptakan keadilan sosial.

Mari terus kita jaga kesaktian Pancasila dengan mengamalkan setiap nilai yang terkandung di dalamnya. Sehingga Indonesia tetap menjadi negara yang kokoh, bersatu, dan sejahtera.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *