Sambut Hari Santri, MIMA Jekeling Ziarah dan Apel
Kulon Progo (MIMA Jekeling) – Hari Santri yang jatuh pada Selasa (22/10/2024) menjadi momen sangat penting. Terutama bagi kalangan warga Nahdlatul Ulama khususnya, dan kalangan kaum muslimin Indonesia pada umumnya. MI Ma’arif Jekeling yang merupakan bagian dari warga Nahdlatul Ulama dan juga elemen bangsa Indonesia, merasa perlu untuk menyambut Hari Santri ini dengan mengadakan salah satu kegiatan rutin yaitu ziarah makam tokoh agama.
Ziarah tahun 2024 ini dilaksanakan di Makam Kyai Nursalim yang berada di Padukuhan Sumurmuling, Kalurahan Gulurejo, Kapanewon Lendah. Ziarah dilaksanakan pada Senin (21/10/2024) dan dipimpin oleh salah satu guru MI Ma’arif Jekeling, Santoso, S.E. Perjalanan menuju ke makam Kyai Nursalim dilakukan dengan berjalan kaki, diikuti oleh seluruh siswa MI Ma’arif Jekeling beserta guru dan Kepala Madrasah.
Perjalanan yang menempuh jarak kurang lebih 3 km ini ditempuh oleh seluruh siswa dan guru dengan penuh semangat. Tidak ada yang mengeluh lelah meskipun medan perjalanan yang naik turun dan panas karena terik matahari.
Kyai Nursalim adalah seorang ulama yang berjasa dalam penyebaran dan pengembangan Islam di wilayah Kulon Progo, khususnya Kapanewon Lendah. Nur Salim hidup pada masa Kasultanan Mataram dan seorang hafidz Al-Qur’an.
Dalam berdakwah ia lakukan dengan berkeliling dari satu daerah ke daerah yang lain. Ia sendiri bertempat tinggal di Padukuhan Wonolopo, Kapanewon Lendah hingga akhir hayatnya.
Kepala Madrasah, Muhtarudin, S.Pd. menyampaikan bahwa dengan ziarah ke makam ulama diharapkan semua siswa bisa memaknai perjuangannya dalam menyebarkan Islam di Indonesia dan Kapanewon Lendah pada khususnya. Dengan memaknai perjuangan Kyai Nursalim, para siswa dapat menjadikan beliau sebagai teladan dengan cara selalu menyebarkan kebaikan di manapun tempatnya.
“Dengan berziarah ke makam ulama yang pada kesempatan ini di makam Kyai Nursalim, harapan saya anak-anak bisa memaknai perjuangan beliau dalam menyebarkan Islam di Kapanewon Lendah ini. Sehingga para siswa dapat meneladani beliau dengan cara selalu menyebarkan kebaikan di manapun tempatnya,” ujar Kamad.
“Selain itu, dengan ziarah kita bisa menyempatkan diri untuk berdoa kepada Allah untuk beliau,” imbuh Muhtarudin.
Puncak peringatan Hari Santri 2024 MIMA Jekeling adalah dengan mengikuti Apel gabungan warga Nahdlatul Ulama yang diselenggarakan oleh Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PAC GP Ansor) Kapanewon Lendah. Apel gabungan dilaksanakan pada Selasa (22/10/2024) di Komplek Pondok Pesantren Roudlotul Anwar di Padukuhan Senden, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Lendah. Apel gabungan ini diikuti oleh seluruh elemen organisasi NU di antaranya MWC NU Kapanewon Lendah, Muslimat NU, Fatayat NU, IPPNU, sekolah dan madrasah di bawah naungan LP Ma’arif NU, RA Yayasan Masyithoh, dan seluruh warga Nahdliyin di wilayah Kapanewon Lendah.
Bertindak selaku Inspektur Upacara, Kyai Nurcholis, salah satu pengurus MWC NU Kapanewon Lendah. Kyai Nurcholis menyampaikan pidato sambutan dari Menteri Agama dalam rangka peringatan Hari Santri 2024 yang mengusung tema Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan. Nurcholis menyampaikan signifikansi resolusi jihad Hadrotus Syekh Kyai Haji Hasyim Asy’ari. “Berperang melawan penjajah adalah fardhu ‘ain bagi setiap muslim. Baik dengan senjata maupun tanpa senjata,” ucap Nurcholis.
Lebih lanjut Nurcholis menyampaikan bahwa tema Hari Santri tahun ini terinspirasi dari Kitab Alfiyyah Ibnu Malik yang mengajarkan bahwa tugas santri adalah melanjutkan perjuangan para kyai. “Jika pada jaman dahulu para kyai dan santri berjuang dengan mengangkat sejata melawan penjajah, maka santri masa kini berjuang mengangkat pena melawan kemunduran dan kebodohan,” lanjut Nurcholis.
Pesan Menteri Agama kepada para santri untuk selalu mengembangkan diri dengan ketekunan dan semangat agar bisa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi diharapkan para santri bisa terus berinovasi dan berkontribusi untuk meraih kegemilangan masa depan Indonesia. (puj/abi).
#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!