Sosialisasi Sertifikasi Halal, Kakan Wahib Jamil: Jadikan Gaya Hidup

Kulon Progo (Kankemenag) – Halal sudah menjadi gaya hidup bagi setiap manusia. Tidak hanya untuk umat muslim saja. Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag. M.Pd. menyampaikan hal itu dalam Talkshow tentang Sosialisasi Sertifikasi Produk Halal yang berlangsung di Auditorium Taman Budaya Kulon Progo (TBK), Pengasih, Jum’at (4/10/2024) sore.

“Peran pemerintah memberikan jaminan produk halal kepada masyarakat. Karena halal saat ini gaya hidup manusia. Tidak hanya umat muslim saja, namun juga penganut agama lain dan sudah masuk berbagai belahan dunia,” ujarnya.

“Yang harus dijamin kehalalannya antara lain produk makanan dan minuman. Mulai dari bahan yang dipergunakan, proses, dan alat produksinya. Bahkan ke depan akan menjangkau ke kosmetik, pakaian, dan lain-lain. Sehingga masyarakat akan benar-benar terlindungi. Jadi apa yang dikonsumsi akan terjamin kehalalannya,” imbuh Kakan.

“Dampak dari diperolehnya sertifikat produk halal sangat banyak. Antara lain kepastian produknya dipercaya oleh masyarakat. Selain itu pangsa pasar dari produk akan meningkat. Sehingga gaya dan pola hidup halal akan benar-benar diterapkan oleh setiap manusia,” pungkas Jamil.

Sementara untuk sosialisasi proses sertifikasi produk halal disampaikan oleh Nurhadi, S.Ag. Intinya bahwa semua produk harus bersertifikasi halal pada 17 Oktober 2024. “Namun batasan tersebut kemudian direlaksasi atau diperpanjang sampai Oktober 2026 mendatang,” ungkapnya.

“Proses sertifikasi produk halal dapat dilakukan melalui reguler maupun seft declare. Semua tergantung pada bahan, proses, dan alat yang digunakan. Pendamping Produk Halal akan selalu siap untuk membantu semua proses hingga selesai. Halal itu wajib, berkah, dan mudah,” tegas Nurhadi.

Sosialisasi diikuti oleh pejabat struktur dan pegawai Kankemenag Kulon Progo, Penyuluh Agama Islam, Pelaku UMKM, serta Mahasiswa PLP MPI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. (abi).
#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat