Dua Guru Misel Ikuti Pelatihan Gasing

Kulon Progo (MISEL) – Guru kelas 3 dan 4 MI Muhammadiyah Selo mengikuti pelatihan Gasing. Kegiatan diikuti guru MI se-Kabupaten Kulon Progo. Agenda berlangsung di di MIN 2 Kulon Progo, Rabu-Kamis (13-14/11/2024).

Guru kelas 4 MI Muhammadiyah Selo, Nabila Shofura, S.Pd. sangat terkesan dengan pelatihan Gasing. “Dengan metode gasing, pembelajaran Matematika menjadi mudah. Pelatihan dijeda  dengan  ice breaking. Suasana pembelajaran menjadi menyenangkan,” tuturnya.

Guru kelas 3 MI Muhammmadiyah Selo, Hanik Mardhiyatin juga merasa senang dapat mengikuti pelatihan ini. “Alhamdulillah, saya senang dapat undangan pelatihan Gasing. Saya dapat meng-update ilmu di bidang Matematika,” jelasnya.

Narasumber, Yuli Supriyanto, S.Psi. mengatakan bahwa metode Gasing adalah program dari Kementerian Pendidikan. “Gasing merupakan program nasional yang di gagas Menteri Pendidikan, Nadim Makarim.  Mengingat hasil visa pelajar Indonesia di tingkat dunia terutama di bidang numerasi sangat rendah.  Matematika merupakan pelajaran yang dianggap sulit bagi siswa. Maka pemerintah mewajibkan guru merubah metode lama dengan metode baru. Yakni metode Gasing,” jelas Yuli.

“Gasing merupakan salah satu metode pembelajaran Matematika. Gasing singkatan dari Gampang Asyik dan Menyenangkan. Metode pembelajaran Matematika yang disusun langkah demi langkah, agar peserta didik dapat memahami pelajaran dengan Mudah, Asyik, dan Menyenangkan. Penemu metode ini bernama Profesor Yohanes Surya, Ph.D.,” lanjutnya.

Pelatihan dibimbing oleh team Gasing yang telah mendapatkan pelatihan di Kanwil Kemenag DIY. Mereka adalah Yuli Supriyanto, S.Psi.,  Sukijan, M.Pd., dan Anggi Krisdiyanto, S.Pd. (hnk/abi).

#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *