Guru Agama Katolik, Grandescunt Aucta Labore
Gunungkidul (KankemenagKP) – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Katolik SMA/SMK Kabupaten Kulon Progo mengadakan kegiatan Pembinaan Mental Spiritualitas. Kegiatan tersebut diikuti oleh semua Guru Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti se-Kabupaten Kulon Progo. Agenda berlangsung di Gua Maria, Tritis, Gunungkidul pada Selasa (19/11/2024).
Kegiatan diawali dengan melakukan prosesi Jalan Salib. Yaitu mengenang kisah sengsara Yesus Kristus menuju Bukit Golgota untuk disalib. Prosesi ini dimaksudkan untuk menguatkan iman dan menggali inspirasi sikap-sikap batin untuk membangun hidup yang lebih baik. Kemudian setelah jalan salib, dilanjutkan dengan Doa Rosario bersama.
Penyelenggara Katolik Kankemenag Kulon Progo, Yohanes Setiyanto, S.S. dalam pembinaannya mengajak Guru Pendidikan Agama Katolik selalu meningkatkan kinerjanya. “Grandescunt Aucta Labore (Pepatah bahasa Latin) yang artinya Berkembang dan Bertumbuh dengan Kerja Keras. Hendaknya dijadikan pedoman, landasan, dan pemicu para guru dalam melaksanakan tugasnya. Guru harus dengan sebulat hati dan penuh daya upaya sebagai pendidik,” ujar Yohanes Setiyanto.
“Tugas mengajar dan mendidik para siswa yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dapat mengembangkan dan menumbuhkan seluruh potensi yang ada pada masing-masing guru. Selain itu juga dapat mengembangkan peserta didik dalam semua aspek,” lanjutnya.
Sementara itu Ketua MGMP PAKat SMA/SMK Kulon Progo, Uthik Dwi Permanasari, S.Pd. mengatakan bahwa para guru sudah sepakat dengan slogan tersebut. “Kami sudah bertekad untuk bekerja sebaik-baiknya agar potensi para siswa/peserta didik juga tumbuh dan berkembang,” tegasnya. (cel/abi).
#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat
Mantap bos que…!!
Mantap…lanjutkan!!!