MandaKu Wakili Kwarcab Kulon Progo Perkemahan Akhir Inkubasi Bisnis Saka Wirausaha DIY

Gunung Kidul ( MAN 2 KP) – MAN 2 Kulon Progo mewakili Kwartir Cabang (Kwarcab) Kulon Progo dalam ajang Perkemahan Akhir Inkubasi Bisnis Saka Wirausaha Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berlangsung di Balai Budaya Kampung Pramuja Putat, Gunung Kidul pada Jumat. Acara berlangsung selama tiga hari, dari Jumat hingga Ahad, (08-10/11/2024), dan diikuti oleh sekitar 83 peserta dari berbagai kontingen cabang se-DIY.

Peserta Perkemahan Akhir Inkubasi Bisnis Saka Wirausaha Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang berasal dari MAN 2 Kulon Progo dilepas oleh Ramadhan Gangsar Prasetyo perwakilan dari Kwarcab Kulon Progo dan Farida Rahmawati, M.Pd, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MAN 2 Kulon Progo, dan dua petugas dari Dinas Koperasu dan UMKM Kulon Progo di halaman Kampus Pusat yang terletak di Jalan Pahlawan-Panjatan pada Jumat (08/11/2024).

Duta-duta MAN 2 Kulon Progo terdiri dari Dima Mulika Aisyah, Gentari Endah Palupi, Muhammad Khaliqai Anand, Salman Aufa, Talita Ramadhani Ma’ruf, dan Zahratul Chayati. Mereka berkesempatan untuk mendalami ilmu kewirausahaan melalui berbagai kegiatan dan materi yang beragam. Hari pertama, peserta menjalani observasi peluang bisnis, pengantar kesakaan dan kepramukaan, pengantar model bisnis, bedah silabus saka wirausaha, bisnis model canvas, dan penyusunan bisnis model tersebut.

Agenda hari kedua meliputi pengantar keuangan bisnis, penyusunan rencana bisnis, presentasi rencana bisnis kontingen, storytelling, pembuatan press release, laporan, serta ditutup dengan api unggun dan pentas seni. Pada hari ketiga, para peserta mendapat materi pembekalan pendampingan, dan acara ditutup dengan penyerahan hadiah, pengumuman kontrak pendampingan, serta upacara penutupan.

Ramadhan Gangsar Prasetyo dari Kwarcab Kulon Progo yang hadir dalam acara pemberangkatan menyampaikan apresiasi kepada MAN 2 Kulon Progo. “Kami sangat bangga karena MAN 2 Kulon Progo dipercaya mewakili Kwarcab Kulon Progo dalam ajang ini. MAN 2 Kulon Progo bukan hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga terus menunjukkan keunggulan di bidang kewirausahaan pramuka. Kami harap, kegiatan ini dapat membentuk calon-calon wirausahawan muda yang berjiwa pramuka dan memiliki semangat kemandirian serta inovasi,” ungkap Ramadhan.

Salah satu peserta, Zahratul Chayati, mengungkapkan kesannya yang begitu mendalam. “Kesan saya selama kemah kemarin sungguh begitu mendalam dan penuh makna. Di sana, di tengah hangatnya kebersamaan dan keindahan alam, kami belajar tentang seni berbisnis, tidak sekadar mencari keuntungan, tetapi juga memahami cara melihat peluang di sekitar kita. Ternyata, hal-hal kecil yang sering luput dari perhatian kita bisa menjadi pijakan awal untuk merintis sebuah usaha. Pengalaman kemarin membuka mata kami bahwa di masa kini, tanpa usaha dan kemauan yang kuat, kita mungkin hanya akan terjebak dalam kebiasaan yang stagnan, tanpa mampu berkembang. Namun, ketika kita berani berusaha, bahkan negara pun hadir memberi dukungan, menyediakan fasilitas, dan menyokong generasi muda untuk menggapai cita-citanya. Kemah ini bukan hanya tentang perkemahan biasa, melainkan tentang langkah awal menuju perjalanan panjang meraih masa depan yang lebih cerah, penuh semangat, dan penuh harapan.”, ujarnya.

Perkemahan Akhir Inkubasi Bisnis Saka Wirausaha DIY ini dinaungi oleh Dinas Koperasi dan UKM Daerah Istimewa Yogyakarta, bertujuan mendorong keterampilan berwirausaha generasi muda melalui kegiatan yang dikemas dengan semangat pramuka dan kewirausahaan. MAN 2 Kulon Progo berharap melalui partisipasi ini, siswanya semakin siap dan terampil dalam menjawab tantangan dunia bisnis di masa depan. (sug/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *