MI Muhammadiyah Garongan dan POT Gelar Kerja Bakti

Kulon Progo (MIMUHGA) – Selasa (26/11/2024) warga MI Muhammadiyah Garongan (MIMUHGA) kompak bersama Paguyuban Orang Tua (POT) melakukan kerja bakti. Siswa MIMUHGA mengawali kerja bakti lingkungan madrasah dengan mencabut rumput liar dan menyapu halaman. Bersama dengan para guru, siswa bergotong royong merapikan material sisa rehab yang masih berserakan.

MI Muhammadiyah Garongan menjadi salah satu dari 1.000 madrasah swasta yang berkesempatan untuk menerima manfaat program Madrasah Layak Belajar (MLB) tahun 2024 dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI. BAZNAS RI meluncurkan program MLB ini bersama Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk perbaikan sarana dan prasarana ruang kelas dan sanitasi untuk meningkatkan kualitas madrasah, dengan masing-masing sebesar Rp 25 juta. Pengajuan rehab MIMUHGA adalah perbaikan lantai/keramik ruang kelas V, III, dan teras yang kondisi lantai sudah pecah. Sehingga berisiko membahayakan keselamatan siswa ketika melakukan pembelajaran di kelas.

Kepala MIMUHGA Siti Nurhayati, S.Ag., M.S.I. menghaturkan terimakasih atas bantuan yang diterima “Alhamdulillah madrasah kami menerima manfaat dari program Madrasah Layak Belajar (MLB) dari BAZNAS RI. Pengajuan bantuan ini sebagai upaya kami melindungi siswa dan guru agar selamat dan aman serta nyaman dalam kegiatan guru dan siswa belajar mengajar di kelas,” ungkapnya.

Setelah rapat sosialisasi rehab lantai dengan komite, POT, tokoh,dan alumni, MIMUHGA segera melaksanakan rehab pada tanggal 10-25 November 2024. Mulai dari pembongkaran lantai kelas, pemasangan keramik, hingga pemasangan.

Ketua Tim Rehab Layak Belajar MIMUHGA, I Ari Fauzi, S.Pd. menyatakan laporannya. “Proses rehab berjalan lancar tidak ada kendala, dana yang kami terima dari BAZNAS RI kami maksimalkan untuk memperbaiki sarana prasarana madrasah,” ujarnya.

Pasca rehab, siswa bergotong royong merapikan sisa material dan membersihkan lingkungan madrasah. Usai kerja bakti di halaman, siswa terutama siswa kelas III, IV, dan V yang mengalami rehab membersihkan kelas masing-masing menyongsong ASAS (Assesmen Sumatif Akhir Semester) yang akan dilaksanakan pada Kamis (28/11/2024).

Rehab berlanjut untuk pengecatan Ruang kelas III-VI oleh guru dan perwakilan POT (Paguyuban Orang tua) juga turut membersihkan lingkungan sekitar kebun madrasah dan tempat parkir siswa. Selain itu juga melakukan perawatan tanaman yang ada di kebun madrasah.

Salah satu orang tua siswa, Satweko Nugrahasiwi menyampaikan rasa senang. “Kami senang madrasah mendapat bantuan rehab dari BAZNAS RI. Kami juga ingin hadir bersama-sama di madrasah memberikan sedikit waktu dan tenaga untuk gotong-royong merawat lingkungan untuk kenyamanan anak-anak belajar. Terimakasih untuk BAZNAS RI telah menghadirkan program Madrasah Layak Belajar,” tuturnya. (rat/sit/abi).
#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *