Penyuluh KUA Sentolo, Pengajian dan Pentasyarufan Bantuan Anak Yatim

Kulon Progo (KUA Sentolo) – Penyuluh Agama Islam KUA Sentolo gelar pengajian dan pentasarufan santunan bagi anak yatim dan kaum dhuafa di masjid Al Mu’minun Salamrejo pada Senin (18/11/2024). Kegiatan pengajian ini dihadiri oleh Lurah Salamrejo, tokoh masyarakat dan jamaah masjid Al Mu’minun.

Dalam sambutannya, Takmir Masjid Al Mu’minun mengucapkan terima kasih kepada seluruh jamaah masjid dan para donatur yang telah menyelenggarakan kegiatan pengajian dan pentasarufan santunan anak yatim dan kaum dhuafa ini.

Kepala KUA Sentolo, Wildan Isa Anshory, SHI., MH memberikan apresiasi kepada penyuluh agama Islam KUA Sentolo yang senantiasa memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Wildan mengatakan “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi anak yatim dan kaum dhuafa yang membutuhkan uluran tangan, serta menginspirasi kepada masyarakat luas untuk saling peduli kepada orang lain,” ujarnya.

Dalam tausiahnya Rohman S.Ag menyampaikan Kewajiban Memelihara Anak Yatim bagi kaum muslim. Salah satu kewajiban yang sangat penting dalam ajaran Islam, yaitu kewajiban memelihara anak yatim. Memelihara anak yatim bukan hanya sebuah tindakan sosial, tetapi juga merupakan perintah langsung dari Allah SWT dan Rasul-Nya. Oleh karena itu, setiap Muslim seharusnya memahami dan menunaikan kewajiban ini dengan sepenuh hati.

Lebih lanjut Rohman menyampaikan ajaran dalam Al-Qur’an, Allah SWT berulang kali menyebutkan tentang hak-hak anak yatim dan kewajiban untuk memperhatikan mereka. Salah satu ayat yang sangat jelas mengingatkan kita adalah dalam Surah Al-Baqarah, ayat 220:
“Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim. Katakanlah: ‘Memelihara mereka adalah baik.’ Dan jika kamu bergaul dengan mereka, maka bergaullah dengan cara yang baik. Dan jika kamu mengambil keputusan di antara mereka, maka hendaklah kamu berlaku adil. Allah Maha Mengetahui tentang keadaan mereka.” (QS. Al-Baqarah: 220).
Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa memelihara anak yatim adalah suatu amalan yang mulia dan penuh keberkahan. Namun, lebih dari itu, Allah juga menekankan agar kita berlaku adil dan bijaksana dalam setiap perlakuan kita terhadap mereka. Ini menunjukkan betapa besar perhatian Islam terhadap nasib anak-anak yang kehilangan orang tua mereka.

Rohman juga menyampaikan bahwa Rasulullah SAW dalam banyak hadits juga mengingatkan tentang pentingnya memelihara anak yatim. Salah satu hadits yang terkenal adalah:
“Aku dan orang yang memelihara anak yatim seperti dua jari ini di surga.” (HR. Bukhari)
Hadits ini menunjukkan betapa besar pahala dan kedudukan orang yang dengan tulus merawat dan mendidik anak yatim. Tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat, mereka akan mendapatkan tempat yang mulia. (col/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *