Tambah Wawasan MIM Kenteng Kunjungi Museum Kereta Pusaka Wahanarata

Yogyakarta (MIM Kenteng) – MIM Kenteng lakukan kunjungan ke Museum Kereta Pusaka Wahanarata. Hal ini guna menambah wawasan terutama pada peninggalan barang bersejarah. Agenda dilaksanakan pada Selasa (26/11/2024) di kompleks Keraton Yogyakarta.

Kepala Madrasah, Rujito, S.Pd.I. M.Pd. mendukung penuh kegiatan madrasah untuk menambah wawasan peninggalan bersejarah. “Kami sangat mendukung kegiatan kunjungan ke Museum Kereta Pusaka Wahanarata. Museum Kereta Keraton tentu menambah pengalaman bagi warga madrasah untuk menjelajahi sejarah dan budaya Jawa melalui koleksi kereta pusakanya,” jelas Kamad.

Guru MIM Kenteng, Teguh Cahyana, S.Pd.I. menjelaskan rangkaian kegiatan kunjung museum oleh warga madrasah. “Kegiatan kunjungan ke Museum Kereta Pusaka Wahanarata diikuti oleh 130 orang yang terdiri dari siswa, wali siswa, dan guru karyawan madrasah. Museum ini tidak hanya menjadi tempat penyimpanan kereta pusaka. Namun juga sebagai pusat edukasi dan wisata budaya yang menggabungkan sejarah dengan teknologi modern,” ungkap Teguh.

“Terdapat banyak kereta pusaka yang dijelaskan oleh tourguadenya. Koleksi utama museum ini adalah berbagai jenis kereta pusaka yang digunakan oleh para Sultan Yogyakarta. Adapun di antaranya yaitu Kanjeng Nyai Djimat, sebagai kereta pusaka tertua, Kanjeng Nyai Djimat memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi. Kereta ini pernah digunakan oleh beberapa generasi Sultan Yogyakarta. Ada juga Kereta Kyai Garuda Yaksa, Kyai Wimanaputra, dan Kyai Jetayu,” tambah Teguh.

Siswa MIM Kenteng, Humam Izzulhaq ikut aktif dalam kunjungan museum. “Saya dan teman-teman melihat ada augmented reality (AR) photo booth dengan teknologi AR, catch and run games, laboratorium konservasi, kandang kuda dan replika kuda. Saya juga bisa belajar sejarah dengan tekhnologi modern disini,” ungkap Humam. (ras/abi).

#KementerianSemuaAgama

#MakinDigitalMenjangkauUmat

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *