Belajar Terjemah Lafdiyah Pagi Pembuka ASAS MIM Kenteng

Kulon Progo (MIM Kenteng) –MIM Kenteng membina terutama siswa-siswi kelas atas untuk membaca ayat dan maknanya. Seperti yang dilaksanakan pada Selasa (3/12/2024) di lingkungan madrasah. Hal itu dalam rangka meningkatkan minat baca dalam literasi religius.

Kepala MIM Kenteng, Rujito, S.Pd.I. M.Pd. mendukung penuh pembinaan religiusitas siswa madrasah. “Belajar memahami makna pada ayat Al Qur’an akan mengembangkan nilai spiritualitas siswa. Siswa  akan lebih mengenal diri sendiri dan hubungannya dengan Tuhan. Hal ini memberikan ketenangan batin dan arah yang jelas dalam menjalani hidup,” jelas Kamad.

Guru MIM Kenteng, Teguh Cahyana, S.Pd.I. menjelaskan kegiatan terjemah lafdiyah siswa madrasah. “Belajar terjemah lafdiyah dilaksanakan oleh siswa kelas tinggi, seperti kelas VI. Adapun surat yang dipelajari bersama adalah sudah pada Juz 8 QS Al A’raf ayat 1 sampai 25,” ungkap Teguh.

“Adapun makna yang terkandung pada QS Al Araf ayat 1-25 di antaranya adalah imbauan untuk selalu bersyukur atas segala nikmat dari Allah. Kisah Adam dan Hawa yang diturunkan ke bumi karena hasutan syaitan. Juga upaya untuk melawan syaitan sebagai musuh yang nyata dalam Islam,” ungkap Teguh.

Manfaat belajar terjemah lafdiyah bagi siswa-siswi yaitu memahami makna literal, menerjemahkan secara lafdiyah, membantu siswa memahami makna sebenarnya dari setiap kata dalam Al-Qur’an. Sehingga tidak hanya sekedar menghafal. Menghindari kesalahan tafsir saat menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an. (ras/abi).

#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *