Pentingnya Pendidikan Karakter bagi Generasi Z sebagai Agent of Change Melalui Karakter SMART and CARE

Oleh: Mustika Dewi Maghfiroh
Mahasiswa Fakultas Vokasi Akuntansi Perpajakan, Universitas Diponegoro, Semarang
Praktik Magang di Kankemenag Kulon Progo

Generasi Z, yang tumbuh di era digital dengan berbagai tantangan global, memiliki potensi besar untuk menjadi agent of change atau agen perubahan. Untuk mengoptimalkan peran ini, pendidikan karakter menjadi elemen penting yang harus dibekalkan sejak dini. Melalui karakter SMART (Spiritual Mindset and Resilience Training) dan CARE (Character and Religious Education Empowerment) dapat menjadi langkah awal strategis yang efektif dalam membangun generasi Z, juga generasi seterusnya yaitu gen alpa dan beta menjadi pribadi yang cerdas, peduli, dan tangguh.

SMART: Spiritual Mindset and Resilience Training. Karakter SMART berfokus pada penguatan mental dan spiritual generasi Z. Dengan begitu individu akan memiliki pandangan hidup yang berorientasi pada nilai-nilai kebaikan universal. Sementara itu, pelatihan ketangguhan (resilience training) membantu generasi muda menghadapi berbagai tekanan hidup, baik di dunia nyata maupun digital. Mereka diajarkan untuk tetap optimis, mampu beradaptasi, dan tidak mudah menyerah. Kombinasi ini menciptakan individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga bijak secara emosional dan spiritual. Generasi yang menjalani SMART dapat menjadi pemimpin yang tangguh dan memiliki prinsip kuat dalam setiap tindakan.

CARE: Character and Religious Education Empowerment. CARE menekankan pentingnya pendidikan karakter yang berbasis nilai-nilai agama dan moral. Pendidikan ini dirancang untuk memperkuat identitas diri, mengajarkan empati, dan membangun kesadaran sosial. Generasi Z yang dilatih melalui CARE akan lebih peduli terhadap orang lain dan lingkungan sekitarnya, menjadikan mereka agen perubahan yang berkontribusi secara nyata dalam masyarakat. Melalui pemberdayaan nilai-nilai religius, mereka juga akan memiliki landasan moral yang kokoh dalam menghadapi dilema etika. Pendidikan ini tidak hanya berfungsi sebagai panduan pribadi, tetapi juga membentuk perilaku kolektif yang positif di tengah masyarakat.

Tips mengimplementasikan karakter Smart and Care, agar dapat berperan aktif dalam perkembangan diri, generasi, dan bermasyarakat:

  1. Tingkatkan kesadaran, refleksi, dan evaluasi kepada diri sendiri (Self Awareness)
  2. Mengembangkan kemampuan beresilensi/ proaktif menghadapi tantangan
  3. Membiasakan sikap kepedulian sosial, melibatkan landasan moral dan religius
  4. Berkolaborasi aktif, menciptakan keselarasan, jadikan perbedaan sebagai sinergi positif
  5. Berkomitmen pada pembelajaran sepanjang hayat, “sawang-sinawang” dan rendah hati.

Dengan penerapan SMART dan CARE, generasi Z dapat menjadi agen perubahan yang mampu membawa dunia ke arah yang lebih baik. Mereka tidak hanya memiliki kecerdasan untuk menyelesaikan masalah, tetapi juga kepekaan untuk bertindak demi kebaikan bersama. Dalam peran ini, generasi Z dapat menginspirasi perubahan di berbagai bidang, mulai dari teknologi, sosial, hingga lingkungan, dengan nilai-nilai positif sebagai panduan utama.

Pendidikan karakter berbasis SMART dan CARE adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi yang tidak hanya sukses secara individu, tetapi juga mampu memimpin perubahan menuju dunia yang lebih adil, damai, dan berkelanjutan.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *