Podcast Reboan Kulon Progo Lansirkan MTsN 3 Kulon Progo Dalam Rangka Menuju WBK

Kulon Progo (MTsN3KP) – Podcast Kemenag Kulon Progo mengundang MTsN 3 Kulon Progo dalam rangka kesiapan menghadapi WBK, Rabu, (22/01/2025). Undangan ini dihadiri oleh kamad MTsN 3 Kulon Progo, Munji Ja’far, S.Pd.I.,M.Pd.I dan Manggih Trirahayu, M.Pd. selaku ketua Zona Integritas. Sementara, Rosiana Aprilia sebagai host dalam podcast tersebut.

Dalam wawancaranya Rosi menanyakan kesan pertama bisa lolos Zona Integritas. Munji menyampaikan bahwa semua ini adalah anugrah Allah yang harus kami syukuri. Ini bukan pencapaian pribadi, tetapi ini kerja keras bersama tim ZI. “Saya sangat bangga dengan TIM ZI yang gerak cepat dan tepat dalam bekerja untuk pemenuhan eviden yang diperlukan”ujar Munji.

Manggih juga menyampaikan bahwa lolos ZI bukan tujuan akhir, tapi awal dari tanggung jawab yg lebih besar untuk mempertahankan integritas dan terus berinovasi dalam pelayanan.
Rosi juga menanyakan pada Manggih langkah apa yang akan ditempuh dalam menghadap WBK tahun 2025. Manggih menyampaikan bahwa kami harus mengevaluasi semua area ZI, kemudian menganalisis mana yang lebih dan kurang. Yang lebih, bisa kita tingkatkan, sementara yang kurang diperbaiki. Madrasah juga sudah siap dengan berbagai inovasinya diantaranya koco benggolo, matriku madnews, serta ceritaku di matriku.

Koco benggolo maksudnya bahwa madrasah memberikan layanan secara transparan. Hal ini terkait transparansi layanan keuangan dimana pengguna layanan dapat mengakses keadaan keuangan madrasah. Selanjutnya, matriku madnews itu tentang berita – berita seputaran kegiatan di madrasah. “Pengguna layanan bisa melihat semua kegiatan di madrasah lewat matriku Madnews,” tegas Manggih. Untuk cerita di matriku ini berisi video yg di kemas di medsos seperti tiktok, instagram, dan juga youtube. “Ternyata madrasah memiliki inovasi yang menarik juga,” ujar Rosi sambil semyum.

Langkah berikutnya adalah pendampingan dan bimbingan dari kemenag. “Kami masih meminta pendampingan dari kemenag dalam menghadapi WBK,” kata Manggih. Kami juga akan belajar dengan MAN 2 Kulon Progo yang sudah lolos.

Dalam closingnya, madrasah mengucapkan terima kasih pada kemenag yang sudah mendampingi sehingga bisa lolos pada tahap pendahuluan. “Saya sampaikan terima kasih juga pada semua teman yang sudah bekerja keras,” tambah Manggih. Terakhir pesan Manggih bahwa madrasah yang belum lolos ZI 2024, harus tetap semangat dan kerja keras semoga tahun berikutnya bisa lolos. (mgh/ftr/don)