Siswa MUSERA Laksanakan Silaturahmi Nyata

Kulon Progo (MUSERA) – Salah satu menjaga hubungan antar teman dan saudara adalah dengan silaturahmi. Silaturahmi ada berbagai macam cara. Di antaranya menjenguk teman yang sedang sakit. Saling mendoakan dan mengunjungi teman yang sakit adalah amalan yang mulia. Menjenguk teman yang sedang sakit adalah bentuk kepedulian yang tampak sederhana, tetapi memiliki dampak besar bagi teman dikunjungi. Siswa kelas VI MUSERA mengunjungi temannya yang sedang sakit, Jum’at (24/1/2025).

Kepala Musera, Sumarsih M.S.I. mengatakan bahwa menjenguk sahabat yang sakit dapat menjadi obat. “Ketika seseorang sakit, rasa kesepian sering kali menyelinap di tengah rasa tidak nyaman dan keterbatasan aktivitas. Kehadiran kerabat atau teman yang menjenguk bisa menjadi semacam obat baginya,” ungkap Sumarsih.

”Senyuman, cerita, atau sekadar mendengarkan keluhannya memberikan perasaan bahwa ia tidak sendiri. Ini mampu meningkatkan semangat pemulihan, karena ada dukungan emosional yang membuatnya merasa dihargai dan dicintai. Tidak jarang hal ini bahkan mendorong kesembuhan lebih cepat,” tambah Kamad.

Guru MUSERA, Wasidah, S.Pd.I. juga ikut menambahkan bahwa kesehatan sangatlah berharga. ”Menjenguk teman yang sakit bisa menjadi pengingat bahwa kesehatan adalah hal berharga yang sering terabaikan di tengah kesibukan sehari-hari. Waktu yang diluangkan untuk menjenguk meskipun singkat adalah cara sederhana untuk menunjukkan empati dan kepedulian yang tulus,” tuturnya.

Siswa MUSERA, Aldrih Finanda ikut menjenguk dan mewakili teman-temannya mendoakan agar cepat sembuh. ”Semoga cepat sembuh dan kita belajar bersama lagi,” ucap Aldrih.
Ucapan terima kasih Jovan Alvaro Kurniawan, siswa MUSERA yang sedang sakit kepada teman-teman yang telah menjenguknya. ”Terima kasih teman-teman, kunjungan kalian adalah suntikan semangat yang tak tergantikan. Kehadiran kalian dapat mengalihkan sejenak pikiran saya dari rasa sakit dan membawa kebahagiaan yang bermakna,” kata Jovan.

Terkadang bukan bantuan besar yang dibutuhkan. Tetapi sekadar perhatian dan keberadaan seseorang yang peduli. Tindakan kecil ini bisa membawa kebahagiaan besar bagi orang lain dan memberikan makna baru bagi hidup kita. (ist/abi).

#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat