MIN 2 Kulon Progo Adakan Rapikan Rambut Siswa
Kulon Progo (MIN2KP) – Aturan rambut rapi merupakan hal yang umum diberbagai institusi pendidikan. Banyak sekolah yang menerapkan rambut rapi sebagai salah satu cara untuk menjaga citra madrasah. Di MIN 2 Kulon Progo diadakan perapian terhadap siswa yang pangkas rambutnya belum sesuai dengan standar pendidikan.
Perapian ini dilakukan oleh masing-masing guru kelas dengan tujuan untuk mendisiplinkan para siswa untuk selalu berpenampilan rapi. Kedisiplinan termasuk aspek penting dalam dunia pendidikan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala MIN 2 Kulon Progo, Hartati, S.Pd.I. M.Pd. di sela-sela kegiatan kesibukannya, Senin (24/2/2025).
“Kerapian merupakan aspek penting yang menjadi bagian dari penilaian guru kepada siswanya,” papar Hartati..
Wali kelas 6 yang juga sebagai Pembina Upacara, Yuli Supriyanto, S.Psi. dalam salah satu amanatnya mengingatkan tentang kedisiplinan. “Anak-anak khususnya kelas 6, kalian belajar di madrasah ini tinggal menunggu hitungan hari saja. Gunakan waktu yang sebaik-baiknya dengan meningkatkan belajar dan mentaati aturan-aturan yang berlaku. Terutama bagi siswa laki-laki agar merapikan rambut kalian sesuai aturan pendidikan,” ujarnya.
Sementara itu guru IV, Sudarman, M.Pd.I. juga mengingatkan agar para siswa menaati tata tertib yang diberlakukan di madrasah. Salah satu tata tertib itu adalah larangan berambut panjang bagi siswa laki-laki dan pemangkasan rambut yang tidak sesuai dengan standar pendidikan. “Anak-anak khususnya yang laki-laki dilarang memiliki rambut panjang dan termasuk menggundulnya (memotong rambut secara keseluruhan). Potong rambut harus sesuai dengan aturan pendidikan,” imbuhnya.
Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar setelah diadakan pendekatan edukasi kepada siswa. Salah satu siswa kelas 6, Andrean Nur Diansyah mengaku bersiap mengikuti aturan. “Saya siap mengikuti peraturan madrasah. Termasuk dalam hal potongan rambut,” ucapnya.
Sementara itu salah satu guru MIN 2 Kulon Progo, Saswita, S.Pd.I. juga merasa senang dan memberikan apresiasi. Ia berharap agar perapian rambut ini berlaku untuk seluruh warga madrasah. “Saya merasa senang dan mengharap agar peraturan rambut rapi dapat diterapkan untuk semua warga madrasah baik siswa, guru, maupun staf,” harap Saswita. (sas/abi).
#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!