Penyuluh Agama Islam KUA Nanggulan Berikan Edukasi pada Posyandu
Kulon Progo (KUA Nanggulan) – Penyuluh Agama Islam KUA Nanggulan, Nurhayati, S.Ag berikan edukasi dalam kegiatan pendampingan Posyandu pada Rabu (19/2/2025) di Dusun Sadang, Nanggulan. Acara dihadiri personil dari Kapanewon, Lurah Wijimulyo, PLKB, Puskesmas, Polsek, Koramil, KUA dan para kader posyandu Merpati, Dusun Sadang, Tanjungharjo, Nanggulan.
Nurhayati menyampaikan materi “Pola asuh asah asih sangatlah penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Dengan pila asuh yang benar, akan tercipta generasi yang tangguh dan berbudi pekerti luhur”.
Lebih lanjut Nurhayati menjelaskan bahwa pola asah yang diberikan yaitu meliputi pemberian stimulus pada saraf dan otak balita. Pola Asih meliputi pemberian kasih sayang antara ibu dan anak. Pola asuh meliputi beberapa hal yaitu: pemberian ASI eksklusif, pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI ) yang bergizi, pengobatan saat sakit, kebersihan lingkungan, serta kebersihan tempat tinggal dan pakaian.
Menurutnya pola asuh anak menurut Al Quran merupakan tanggung jawab orang tua yang diamanatkan Allah SWT yang didasarkan pada nilai-nilai keikhlasan cinta kasih kesabaran dan keteladanan. pola asuh ini juga harus memperhatikan hak dan tanggung jawab orang tua dan anak, jelas Nurhayati.
Selain itu, Nurhayati memaparkan sebelas cara mendidik anak sesuai Al Qur’an. “Mendidik anak dimulai ketika anak masih dalam kandungan dengan cara memperdengarkan bacaan Al Quran,” imbuhnya.
Dalam mengasuh anak diawali dengan pengajaran tauhid baru diberikan keteladanan dari orang tua. Dengan demikian akan menjadi kesatuan pola asuh yang sempurna. Orang tua memiliki peran utama dalam pengasuhan anak. Hal itu karena akan berpengaruh pada pikiran dan sikap anak ketika sudah dewasa.
Ada sebelas cara mendidik anak sesuai ajaran agama Islam “memperdengarkan Al Quran, ajarkan dasar-dasar agama, ajarkan tauhid, tutur kata yang lembut, beri nama yang baik, bacakan kisah-kisah nabi, ajarkan adab, sedekah, sikap sederhana, beritahu perbedaan gender, dan perhatikan teman-teman anak.
Sedangkan Kepala KUA Nanggulan, Jemino, S.H.I saat diruang kerjanya memberikan apresiasi kepada semua penyuluh agama Islam di wilayahnya yang sudah berperan aktif dalam menciptakan generasi bangsa yang berakhlak mulia. (col/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!