Peresmian Mushola Al-Hidayah Nanggulan: Meningkatkan Syiar Islam dan Keimanan Masyarakat

Kulon Progo (KUA Nanggulan) – Mushola Al-Hidayah yang beralamat di Padukuhan Dukuh, Donomulyo, resmi diresmikan pada Minggu (23/2/2025). Acara ini dihadiri oleh Kepala KUA Nanggulan, Jemino, S.H.I., yang menyampaikan rasa syukur atas peresmian mushola tersebut.

“Kami bersyukur atas diresmikannya Mushola Al-Hidayah. Tanah wakafnya telah diikrarkan dan sertifikat wakafnya juga sudah terbit. Kami mendoakan semoga ini menjadi amal jariyah bagi wakif dan memberikan manfaat besar bagi warga sekitar,” ujar Jemino.

Ia menegaskan bahwa keberadaan mushola ini akan berperan penting dalam meningkatkan syiar agama Islam, mendekatkan masyarakat pada agama, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan, terlebih menjelang bulan Ramadan. “Jangan sampai mushola ini hanya berdiri tanpa dimakmurkan. Mari kita gunakan untuk ibadah dan kegiatan keagamaan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jemino juga memperkenalkan inovasi layanan X-Kiblatku melalui PTSP KUA Nanggulan. “Layanan ini memungkinkan masyarakat mengajukan permohonan pengukuran arah kiblat dengan lebih mudah. Setelah pengukuran, sertifikat arah kiblat bisa langsung diterbitkan,” jelasnya. Ia juga mengimbau takmir dari tiga mushola di Sukuh untuk segera mengajukan permohonan pengukuran arah kiblat ke KUA Nanggulan,” pesannya.

Acara tersebut juga turut disampaikan pengajian dengan penceramah oleh Ustadz Saiful dari Sentolo. Ia mengingatkan pentingnya menjadikan mushola sebagai tempat yang aktif digunakan untuk ibadah. “Jangan hanya datang saat peresmian. Mushola ini harus menjadi tempat yang menghidupkan iman kita,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa di akhirat kelak, umat Islam akan mendapatkan balasan sesuai dengan kebiasaannya dalam mendatangi tempat ibadah. “Ada yang wajahnya bersinar terang karena istiqamah datang ke tempat ibadah, ada yang bercahaya seperti rembulan karena selalu datang saat ada panggilan salat, dan ada pula yang bercahaya seperti matahari karena datang sebelum adzan untuk berzikir dan membaca Al-Qur’an. Namun, ada juga yang wajahnya gelap karena jarang datang ke tempat ibadah,” paparnya.

Peresmian Mushola Al-Hidayah ini disambut dengan antusias oleh masyarakat setempat. Mereka berharap mushola ini dapat menjadi pusat kegiatan sosial keagamaan dan semakin memperkuat kehidupan spiritual bagi warga sekitar. (rif/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *