Perkuat Sinergitas Lembaga Pemerintahan, KUA Temon Gelar Pengajian Aparat

Kulon Progo ( KUA Temon) – Dalam rangka memperkuat sinergitas antar lembaga pemerintah, KUA Temon selenggarakan pengajian rutin aparat sekapanewon Temon di balai desa Sindutan pada Jum’at (21/2/2025).

Acara di hadiri oleh segenap ASN dari beberapa lembaga lintas sektoral di antaranya pemerintah kapanewon, puskesmas, guru agama dan kepala sekolah, pamong desa, BP Kalurahan, TNI, Polri, PLKB, dan jsjaran pelaksana KUA.

Pengajian kali ini menghadirkan nara sumber K.H. Nuyamin, S.Ag. pengasuh pondok pesantren Nurul Janah Janten Temon. Sebelum pengajian berlangsung, dilaksanakan kegiatan  tadarus yang di pimpin oleh Penyuluh KUA Temon Muqoffa Mahyudin, S. Ag, M. Hum yang merupakan seorang Hafidz Qur’an.

Dalam pemaparannya Kyai Nuyamin menjelaskan kandungan dari surat Al Fajr. Inti dan hikmah pengajian yang disampaikan adalah :
1. Perjalanan kehidupan di dunia ini adalah sebagai ujian manusia yang akan di unduh hasilnya di akhirat.
2. Manusia harus selalu beradaptasi dengan kondisi lingkungan
3. Musibah yang di timpakan kepada umat Nabi Muhammad bukanlah merupakan azab sebagaimana umat terdahulu, tetapi merupakan ujian untuk meningkatkan derajat di sisi Allah.

Sedangkan Kepala KUA Temon Marqum Moh Zumaroddin, S,Pd.I. dalam sambutannya menjelaskan bahwa salah satu tujuan dan manfaat diselenggarakan pengajian ini adalah untuk memperkuat sinergitas antar lembaga pemerintah sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat yang di laksanakan oleh ASN di lingkungan kapanewon Temon.

Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan santunan kepada para dhuafa’ yang sumber dananya dari Baznas Kulon Proho yang diserahkan langsung oleh panewu temon Ridwan Usman, S.H.
Dalam sambutannya ridwan usman menyampaikan bahwa perolehan tarikan UPZ di kapanewon temon, sudah cukup bagus, tapi masih perlu dioptimalkan lagi. “Dengan datangnya bulan Romadhon diharapkan dijadikan momen untuk peningkatan perolehan dana ZIS dari para ASN di lingkungan kapanewon setempat,” harap Panewu. (zul/dpj)