Siswa MTs Majang Sukses Gelar Karya P5
Kulon Progo (MTs Majang) – Siswa kelas VII MTs Ma’arif Jangkaran (MTs Majang) sukses laksanakan gelar karya kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin (P5RA). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program P5RA yang telah dijalankan madrasah agar dapat menambah keterampilan siswa melalui proyek berbasis nilai-nilai Pancasila dan Islam Rahmatan Lil Alamin. Kegiatan Gelar Karya ini dibuka oleh Wakil Kepala Bidang Kurikulum sekaligus koordinator P5RA, Sulis Khumaisi, S.Pd. di madrasah setempat, Jum’at (21/2/2025).
“Melalui kegiatan gelar karya ini diharapkan dapat menjadi tempat untuk para siswa mengekspresikan kreativitasnya. Selain itu juga untuk memperkuat keterampilannya dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan Islam yang rahmatan lil alamin,” jelas Sulis.
Tema P5RA kali ini adalah kewirausahaan. Tema ini dipilih agar para siswa memiliki jiwa kewirausahaan sejak dini. Sehingga dapat dijadikan bekal kelak di masa mendatang. Hal ini selaras dengan yang disampaikan Kepala MTs Ma’arif Jangkaran, Muh Nizar, S.H.I.
“Dengan tema ini siswa diharapkan dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini. Sehingga mereka sudah mempunyai bekal sejak dini tentang bagaimana berwirausaha,” jelas Muh Nizar.
Kegiatan gelar karya ini semakin meriah dengan adanya market day. Dengan market day ini siswa mendapatkan pengalaman langsung dalam proses jual beli, pengemasan, pemasaran, dan manajemen keuangan. Adapun produk yang dijualbelikan antara lain hasil karya siswa selama beberapa bulan ini. Produk tersebut antara lain, totebag ecoprint, sabun cuci piring, buket snack, serta makanan dari hasil olahan ubi dan kentang.
Selama gelar karya siswa memamerkan hasil dan menjual produk mereka kepada warga madrasah. Para siswa baik dari kelas VII sampai dengan kelas IX sangat antusias dalam kegiatan ini. Siswa kelas VII dengan percaya diri menawarkan produknya kepada siswa lain dan juga para guru.
Salah satu siswa, Rafaiza mengaku sangat senang dengan kegiatan gelar karya ini. Khususnya karena adanya mata Pelajaran P5RA yang mana dapat menjadikan wadah para siswa untuk menyalurkan kreativitas dan bakat mereka. “Saya sangat senang dengan adanya kegiatan ini terlebih lagi Pelajaran P5RA. Hal ini dikarenakan saya dapat belajar banyak dari kegiatan ini,” ungkapnya.
“Saya bisa menyalurkan bakat dan kreativitas. Dan dari sini saya juga belajar hal baru. Sehingga saya tahu bagaimana cara membuat totebag ecoprint, sabun cuci piring, buket bunga, dan olahan makanan dari singkong,” ujar Rafaiza. (lin/abi).
#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!