Enam Siswa MAN 2 Kulon Progo Lolos Seleksi SPAN-PTKIN

Kulon Progo (MAN2KP) – Sejumlah Enam siswa kelas XII MAN 2 Kulon Progo berhasil lolos seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN). Keberhasilan ini menjadi bukti kualitas akademik dan prestasi siswa MAN 2 Kulon Progo dalam menempuh pendidikan di jenjang sekolah menengah atas.

Adapun enam siswa yang diterima melalui jalur SPAN-PTKIN adalah:

1. Anas Nurul Iman di program studi Ilmu Falak UIN Walisongo Semarang,
2. Aulia Akbar Ikhwan Ihsan di program studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam UIN Raden Mas Said Surakarta, serta
3. Hanii Vita Ufairoh di program studi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) UIN Raden Mas Said Surakarta,
4. Mutia Farah Fauzia di program studi Manajemen Pendidikan Islam IAIN Kerinci Jambi.
5. Siti Rofiqoh Himmaturofidah, yang diterima di program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
6. Widya Wiranti Azizah Drajat Maharani di program studi Hukum Tatanegara (Siyasah Syar’iyah) UIN Raden Mas Said Surakarta,

SPAN-PTKIN merupakan jalur seleksi nasional yang memungkinkan siswa masuk ke Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) seperti UIN, IAIN, dan STAIN tanpa melalui ujian tertulis. Seleksi dilakukan berdasarkan prestasi akademik selama di sekolah, terutama nilai rapor dan prestasi lain yang relevan. Jalur ini mirip dengan SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) di perguruan tinggi umum dan ditujukan bagi siswa kelas 12 yang memenuhi syarat yang telah ditentukan.

Proses pendaftaran dilakukan secara online melalui sekolah, di mana hanya sekolah yang mendapat undangan yang bisa merekomendasikan siswanya untuk mengikuti seleksi ini.

Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas capaian ini. “Keberhasilan enam siswa kami dalam seleksi SPAN-PTKIN ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi mereka selama belajar di madrasah. Kami berharap mereka dapat terus berprestasi di perguruan tinggi masing-masing dan menjadi generasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Kami juga berterima kasih kepada para guru yang telah membimbing dan mendukung mereka selama ini,” tuturnya. (gia/dpj)