Lewat Jaga Kaliku Sipatin, KUA Galur Ajak Calon Pengantin Lestarikan Alam

Kulon Progo (KUA Galur) – Kantor Urusan Agama (KUA) Galur bersama dengan berbagai instansi terkait menyelenggarakan program Jaga Kaliku Sipatin (Jaga Komitmen Warga Kulon Progo dan Sedekah Ikan Pasangan Pengantin) berlangsung di Sungai depan Koramil Kapanewon setempat pada hari Kamis (27/03/2025).

Kegiatan tersebut diikuti oleh 38 calon pasangan pengantin, dengan tujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan hayati perairan umum dan meningkatkan populasi ikan lokal.

Kepala KUA Galur, H. Afwan Zuhdi, S.Ag, M.A. mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, termasuk para calon pengantin yang telah bersedia berpartisipasi. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, khususnya sumber daya hayati perairan.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan para calon pengantin dapat memahami pentingnya menjaga kelestarian alam, sehingga dapat menjadikan contoh bagi masyarakat lainnya. Semoga progam kegiatan tebar benih ikan ini termasuk amal jariyah untuk kita semuanya.” ujar H. Afwan Zuhdi.

Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo. H.R.Wakhid Purwosubiyantara,STP.,MM  dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa program Jaga Kaliku Sipatin merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Ia berharap dengan adanya program ini, para calon pengantin dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian sungai di Kulon Progo.

Kegiatan Jaga Kaliku Sipatin ini juga mendapatkan dukungan dari Penyuluh Perikanan dan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokwasmas) PADAS, Kranggan,/ Galur, Kulon Progo. Ketua Pokwasmas PADAS, Kranggan, Galur, Kulon Progo, dalam pengadaan benih ikan lokal yang ditebar di Sungai.

Salah satu calon penganten, Rr. Risti Priharsiwi dan Imam Sumardika, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan ini. “Tebar ikan ini sangat menarik dan dapat mengajak masyarakat terutama para pemuda untuk peduli dan menjaga ekosistem ikan di sungai.

Program Jaga Kaliku Sipatin diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian alam. Dengan menjaga kelestarian sungai, kita dapat menjaga sumber daya alam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (rny/dpj)

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *