MAN 2 Kulon Progo Gelar Kegiatan Pengembangan Kurikulum Tahun Ajaran 2025/2026

Kulon Progo (MAN2KP) – Dalam rangka persiapan menyambut tahun ajaran baru 2025/2026, MAN 2 Kulon Progo mengadakan kegiatan Pengembangan Kurikulum yang bertujuan untuk menyempurnakan kurikulum yang digunakan di madrasah. Acara ini berlangsung di Ruang Teater Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo pada Rabu, (26/02/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh anggota Tim Pengembang Kurikulum, yang terdiri dari 29 guru dan pegawai MAN 2 Kulon Progo.

Dalam sambutannya, Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., mengungkapkan pentingnya acara ini bagi perkembangan kualitas pendidikan di MAN 2 Kulon Progo. “Kurikulum adalah pedoman yang sangat penting bagi pendidikan. Selain menjadi panduan dalam proses pembelajaran, kurikulum juga berfungsi sebagai alat kontrol untuk memastikan semua tujuan pendidikan tercapai. Di MAN 2 Kulon Progo, kita tekankan pentingnya kurikulum yang mendukung madrasah ramah anak, sehat, aman, dan nyaman. Setiap seksi dalam kurikulum harus bekerja secara terintegrasi dan tidak terpisah-pisah.”

Hartiningsih juga menyampaikan bahwa karena MAN 2 Kulon Progo sebagai Satker Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan sedang menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Kurikulum MAN 2 Kulon Ptogo harus mendukung hal tersebut. “Kurikulum yang kita kembangkan juga harus mendukung dan menyokong program WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani), serta memuat elemen Adiwiyata yang mencerminkan perhatian kami terhadap lingkungan hidup,” tutur Hartiningsih.

Imam Muttaqien, S.TP., yang memimpin rapat komisi/seksi pada acara tersebut, menekankan pentingnya pendidikan yang berlandaskan pada nilai-nilai cinta, karakter, dan moderasi beragama. “Acara ini sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kurikulum yang kita rancang tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter, pendidikan berbasis cinta, serta moderasi beragama. Ayo kita ciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan mendalam, dengan pendekatan deep learning yang mengutamakan pembelajaran yang bermakna (meaningful), menyenangkan (joyful), dan penuh makna bagi siswa,” ungkaprnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Kurnia Panca Dewi, M.Si., juga memberikan pernyataan mengenai tujuan dari pengembangan kurikulum ini. “Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kurikulum kita harus  relevan dengan kebutuhan zaman, tetapi juga mampu mengakomodasi perkembangan teknologi dan dunia digital. Kami juga memberikan perhatian khusus terhadap penjaminan mutu pendidikan, dengan mengimplementasikan standar kualitas yang baik agar setiap siswa mendapatkan pembelajaran yang optimal. Kami juga menyiapkan kurikulum berbasis cyber madrasah yang akan mendukung pembelajaran daring yang lebih efektif dan efisien. Selain itu, pengembangan kegiatan ekstrakurikuler juga wajib dilaksanakan sebagai bagian dari pemenuhan standar yang ditetapkan oleh Kanwil Kemenag DIY,” terang Kurnia Panca Dewi.

Acara ini diharapkan dapat menghasilkan kurikulum yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan siswa dan perkembangan dunia pendidikan, serta mampu menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan produktif. MAN 2 Kulon Progo berkomitmen untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan guna mewujudkan madrasah yang berkualitas dan ramah lingkungan. (gia/ast/dpj)