MTsN 6 Kulon Progo Gelar Pesantren Ramadan, Perkuat Iman dan Kompetensi Siswa
Kulon Progo (MTsN6KP) – Kegiatan Pesantren Ramadan di MTsN 6 Kulon Progo resmi dibuka Senin (17/3/2025) dengan penuh semangat dan antusiasme dari para siswa. Acara yang berlangsung di masjid madrasah ini dihadiri oleh Kamad, guru, serta siswa kelas 7 dan 8.
Acara diawali dengan pembukaan resmi oleh Kepala Madrasah, H. Riza Faozi, S.Ag., M.S.I. yang menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai ajang memperdalam ilmu agama dan membentuk karakter Islami siswa.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan iman dan takwa siswa, serta memperdalam pemahaman agama mereka. Selain itu pesantren ini juga menjadi kesempatan bagi siswa untuk meningkatkan kompetensi pembelajaran. Baik dalam aspek teori maupun praktik ibadah,” ujar Faozi.
Ketua Panitia, Miftakhul Munir, S.Ag. memberikan penjelasan singkat mengenai rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan selama pesantren.
Beberapa materi yang akan diajarkan antara lain: Birrul Walidain (berbakti kepada orang tua), Pembelajaran shalat berjamaah, mencakup simulasi dan praktik bersama Meilian Choirudin, S.Ag.
Kemudian perawatan jenazah, sebagai bentuk pemahaman tentang fikih kematian, wudhu dan tayamum. Selain itu Tahsin Al-Qur’an, untuk memperbaiki bacaan dan tajwid siswa. Agenda lain yang direncanakan adalah Pengajian Nuzulul Qur’an sekaligus penutupan Pesantren Ramadan.
Pada materi Birrul Walidain, yaitu pentingnya berbakti kepada orang tua disampaikan berbagai kisah inspiratif tentang pengorbanan mereka. Materi ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa syukur dan kasih sayang terhadap orang tua.
Berikutnya, siswa diajak untuk memahami tata cara menyusun barisan shalat berjamaah melalui tayangan video. Salah satu siswa kemudian dipanggil untuk mempraktikkan langsung sebagai contoh bagi teman-temannya. Setelah itu, video shalat berjamaah diputar dan dijelaskan secara rinci oleh guru pembimbing.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tahsin. Di mana siswa bertadarus dengan setiap siswa membaca satu ayat sampai ayat yang telah ditentukan. Adapun yang masih belajar tahap iqra disimak langsung oleh guru.
Sebagai penutup kegiatan hari pertama, seluruh peserta melaksanakan shalat dhuhur berjamaah. Setelah itu, Ridho Putra siswa dari kelas 8A menyampaikan kultum dengan tema Ramadan adalah Madrasah Rohani.
Salah satu siswa kelas 8A, Asyhifa Novelia Aqila Putri mengaku sangat terinspirasi. “Menurut saya Pesantren Ramadan ini sangat menginsipirasi dan memberikan semangat baru bagi kita semua. Yakni dalam upaya meningkatkan ibadah dan keimanan selama bulan Ramadan ini. Saya merasa sangat bersyukur karena kita diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan ini dan memperdalam pengetahuan agama kita. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi kita semua. Serta dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Saya juga berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi ajang untuk memperkuat silaturahmi dan mempererat hubungan antar sesama,” ujarnya.
Pesantren Ramadan hari pertama ini berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Para siswa tampak antusias dan bersemangat untuk mengikuti kegiatan selanjutnya yang akan berlangsung hingga 20 Maret 2025. (afl/abi).
#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!