Guru MUSERA Ikuti KKG Madrasah

Kulon Progo (MUSERA) – Dalam rangka meningkatkan rasa kekeluargaan dan mempererat tali silaturahmi antar guru Kelas I, maka Kelompok Kerja Guru (KKG) MI se-Kulon Progo mengadakan halal bihalal. Acara tersebut dilaksanakan Jum’at (11/4/2025) siang, bertempat di warung makan Iwak Kalen, Janti, Nanggulan, Kulon Progo dan diikuti oleh 30 guru MI. Hadirnya Pengawas Madrasah, Mulat Viriyanto, M.Pd. dalam halal bihalal membawa kesan bermakna.

Kepala Musera, Sumarsih, M.S.I. mendukung adanya KKG yang rutin dilaksanakan. ”Alhamdulilah KKG MI se-Kulon Progo tetap rutin berjalan. Kegiatan KKG sangat banyak manfaatnya. Semua guru dapat sharing ataupun saling tukar pengalaman. Yakni dalam melaksanakan kewajiban guru sebagai pendidik, pembimbing, dan mendampingi siswa dalam belajar hingga tuntas. Selain itu dapat menghasilkan siswa shalih shalihah dalam ilmu umum maupun pendidikan agama,” ungkap Kamad.

Pengawas Madrasah, Mulat Viriyanto, M.Pd. menyampaikan imbauan untuk guru Kelas I. ”Guru Kelas I harus bisa mancala putra dan mancala putri. Yaitu membentuk siswa akan menjadi apa nantinya. Baik melalui pendidikan, bimbingan, dan pendampingannya. Guru juga harus dapat membentuk karakter dan bisa memotivasi siswa,” ujarnya.

“Guru Kelas I akan teruji kesabaran dan ketulusannya. Jadikanlah anak didik menjadi teman belajar, dan jangan sampai anak lengah. Peserta didik harus selalu diberi kesibukan yang menyenangkan,” ujarnya.

”Karena ini suasana lebaran maka kita halal bi halal dalam artian lebar (rampung pasane), lebur (diampuni dosane), luber (ora eman nyiapke panganan hari raya sing akeh) dan labur (bali putih resik),” imbuhnya.

Guru Kelas I MUSERA, Wasidah, S.Pd.I. ikut aktif mengikuti KKG sangat senang. ”Senang sekali KKG hari ini didampingi langsung oleh Pengawas Madrasah. Kita bisa saling sharing apapun dan minta solusi langsung. Yakni tentang bagaimana cara yang tepat dan menyenangkan untuk mengajari siswa bisa membaca, menulis, dan berhitung secara cepat,” tuturnya.

Pesan pengawas madrasah pada Matsama mendatang, agar memasukkan sosialisasi /pembelajaran pembiasaan di toilet. Karena mengajarkan anak untuk menggunakan toilet dengan benar dan pada waktu yang tepat. (ist/abi).
#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat