Imam Muttaqien, S.TP., Guru MAN 2 Kulon Progo, Narasumber MGMP Keterampilan

Sleman (MAN2KP)— Salah satu guru pengampu mata pelajaran keterampilan MAN 2 Kulon Progo, Imam Muttaqien, S.TP., dipercaya menjadi narasumber dalam kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Keterampilan MA Daerah Istimewa Yogyakarta yang berlangsung di MAN 3 Sleman, Jalan Magelang, Mlati, Sleman, pada Jumat (25/4/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Imam Muttaqien menyampaikan materi tentang Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dalam aplikasi e-Kinerja. Ia tidak hanya menjelaskan teori, tetapi juga langsung memandu para peserta MGMP untuk mempraktikkan pembuatan SKP di platform e-Kinerja, sehingga para guru peserta lebih memahami proses teknisnya secara nyata. “SKP dalam e-Kinerja adalah rencana kinerja tahunan yang harus dibuat oleh setiap pegawai untuk mengukur capaian kinerja mereka berdasarkan tugas jabatan dan target tertentu,” terang Imam Muttaqien dalam presentasinya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa fungsi SKP dalam e-Kinerja adalah sebagai dasar penilaian prestasi kerja, bahan pembinaan karier, pengembangan kompetensi, dan dasar pemberian penghargaan atau sanksi kepada pegawai.

Imam Muttaqien juga mengungkapkan rasa syukurnya mendapat kesempatan untuk berbagi ilmu dengan rekan-rekan guru lainnya. “Saya merasa sangat senang dan bersyukur bisa membantu teman-teman guru dalam memahami penyusunan SKP di e-Kinerja. Semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat untuk mendukung kinerja kita semua,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., turut mengapresiasi peran serta Imam Muttaqien dalam kegiatan MGMP ini. “Kami bangga atas kontribusi Pak Imam yang sudah dipercaya menjadi narasumber. Ini menunjukkan bahwa guru-guru MAN 2 Kulon Progo memiliki kompetensi yang tidak hanya diakui di internal madrasah, tetapi juga di forum yang lebih luas. Semoga ini menjadi inspirasi bagi guru-guru lain untuk terus berbagi dan berkembang,” tutur Hartiningsih.

Kegiatan MGMP Keterampilan ini diikuti oleh para guru keterampilan dari berbagai Madrasah Aliyah di wilayah DIY, dan diharapkan semakin memperkuat kompetensi profesional guru dalam bidang administrasi dan kinerja. (gia/dpj)