Laksanakan Program Ekoteologi, MTsN 6 Kulon Progo Sukseskan Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa

Kulon Progo (MTsN6KP) – MTs Negeri 6 Kulon Progo kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui program ekoteologi dengan berpartisipasi aktif dalam Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa, Selasa (22/4/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya membumikan nilai-nilai kepedulian terhadap alam yang sejalan dengan ajaran Islam dan visi madrasah dalam membentuk generasi cinta lingkungan.

Kepala MTsN 6 Kulon Progo, Riza Faozi, S. Ag., M.S.I. menyampaikan bahwa penanaman pohon ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk nyata dari pendidikan karakter dan spiritual yang berbasis lingkungan. “Melalui program ekoteologi, kami ingin menanamkan kesadaran bahwa menjaga alam adalah bagian dari ibadah. Menanam satu pohon hari ini, berarti menyelamatkan masa depan bumi,” ujar Riza.

Kegiatan penanaman pohon matoa ini melibatkan seluruh warga madrasah, mulai dari kepala madrasah, kepala tata usaha, guru, pegawai, hingga siswa. Lokasi penanaman dilakukan di lingkungan sekitar madrasah serta rumah masing-masing bapak ibu guru, pegawai dan siswa.
Penanaman di lingkungan madrasah dipimpin langsung kepala MTs Negeri 6 Kulon Progo, didampingi Kepala Tata Usaha dan oleh jajaran staf, turut ambil bagian secara langsung dalam aksi penanaman pohon yang dilaksanakan di halaman dan area terbuka sekitar madrasah. Dengan mengenakan pakaian kerja lapangan, Kepala Madrasah memulai prosesi penanaman dengan menancapkan bibit pohon matoa ke tanah yang telah disiapkan.

Koordinator kegiatan, Nasrul Perdhana, S.Pd., Jas. menyebutkan bahwa jenis pohon matoa dipilih karena selain memiliki nilai ekologis tinggi, pohon ini juga memiliki manfaat ekonomi dan bisa tumbuh baik di wilayah Kulon Progo. “Kami berharap pohon-pohon ini kelak tidak hanya meneduhkan, tetapi juga membawa manfaat bagi warga sekitar,” ungkap Nasrul.

Dengan langkah ini, MTsN 6 Kulon Progo berharap dapat terus menjadi pelopor dalam gerakan cinta lingkungan yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan, serta menanamkan kepedulian ekologis sejak dini kepada para siswa.(nhc/don)