Lomba Pioneering Warnai Hari Pertama Perbhara 2025 MAN 2 Kulon Progo

Bantul (MAN2KP) — Hari pertama Perkemahan Bhakti Karya Pramuka (Perbhara) MAN 2 Kulon Progo Tahun 2025 berlangsung semarak di Bumi Perkemahan dan Outbond Kalakijo, Guwosari, Pajangan, Bantul. Setelah resmi dilepas oleh Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., dari Aula Gedung Pembelajaran Terpadu (GPPT) Kampus Pusat pada Senin pagi (14/4/2025), para peserta langsung menuju lokasi perkemahan untuk memulai rangkaian kegiatan.

Setibanya di lokasi, para siswa dari 30 sangga segera mendirikan tenda, menata perlengkapan, dan bersiap mengikuti upacara pembukaan. Acara dilanjutkan dengan doa bersama dan shalat Dzuhur berjamaah, menciptakan suasana religius dan penuh kekompakan.

Kegiatan utama yang menyita perhatian di hari pertama adalah lomba pioneering, yaitu kompetisi membangun teknologi tepat guna sederhana berbasis kepramukaan, seperti menara, jembatan, hingga rak multifungsi dari tongkat dan tali. Lomba ini menjadi ajang unjuk kreativitas, kekompakan, serta keterampilan teknis peserta.

Farida Rahmawati, M.Pd., Wakil Kepala MAN 2 Kulon Progo Bidang Kesiswaan sekaligus salah satu anggota dewan juri lomba pioneering, memberikan apresiasi atas karya-karya inovatif yang ditampilkan peserta. “Kami melihat banyak ide-ide segar dan desain yang fungsional dari para peserta. Beberapa sangga menunjukkan pemahaman kuat terhadap teknik simpul dan struktur. Ini membuktikan bahwa pembelajaran kepramukaan mampu melatih keterampilan praktis sekaligus kerja sama tim,” ungkapnya.

Selain lomba pioneering, peserta juga mengikuti lomba stand up comedy bertema edukatif dan lomba cerdas cermat tentang kepramukaan dan pengetahuan umum. Usai shalat Isya berjamaah, kegiatan ditutup dengan lomba panggung budaya yang menampilkan seni dari berbagai penjuru nusantara.

Dwi Minggar Wanto, S.Pd., Ketua Panitia Perbhara 2025, menjelaskan bahwa berbagai cabang lomba dirancang untuk menggali potensi peserta. “Kami ingin kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membekas. Pioneering, misalnya, memberi ruang bagi siswa untuk berpikir teknis dan solutif. Ini bukan sekadar lomba, tapi pengalaman hidup yang melatih tanggung jawab dan kreativitas,” jelasnya.

Dengan semangat dan partisipasi aktif dari seluruh peserta, hari pertama Perbhara 2025 berlangsung sukses dan inspiratif, membuka lembaran pengalaman berharga dalam dunia kepramukaan. (gia/dpj)