MAN 2 Kulon Progo Gelar Uji Publik Kurikulum Tahun Ajaran 2025/2026

Kulon Progo (MAN2KP) — MAN 2 Kulon Progo melaksanakan Uji Publik Kurikulum Tahun Ajaran 2025/2026 pada Kamis, (10/04/2025), bertempat di Ruang Teater Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian penyusunan kurikulum baru sebagai bentuk akuntabilitas dan keterbukaan madrasah kepada publik.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, Ketua Tim Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kulon Progo, Pengawas Madrasah, Ketua dan Wakil Ketua Komite MAN 2 Kulon Progo, serta seluruh guru dan pegawai. Hadir pula perwakilan siswa dari unsur pengurus OSIS periode 2025/2026.

Penguatan Karakter dan Vokasi dalam Kurikulum Baru

Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., dalam sambutannya menjelaskan bahwa proses penyusunan kurikulum ini telah melalui tahapan panjang, mulai dari pembentukan Tim Pengembang Kurikulum, penyusunan draf, hingga proses review internal. Uji publik ini menjadi tahapan penting untuk menerima masukan sebelum kurikulum disahkan dan diimplementasikan.

“Kurikulum MAN 2 Kulon Progo Tahun Ajaran 2025/2026 kami susun dengan mengutamakan pendidikan karakter, penguatan Madrasah Aliyah Plus Keterampilan, serta membuka peluang studi lanjut dan dunia kerja. Kami sudah melakukan MoU dengan dunia usaha dan industri. Tahun ini, 42 siswa kami diterima di perguruan tinggi negeri, dan siswa-siswa kami terus mengukir prestasi di berbagai ajang kompetisi,” terang Hartiningsih.

Ia juga menambahkan bahwa kurikulum ini mendukung program Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan penguatan menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Hartiningsih mengajak seluruh stakeholder yang hadir untuk memberikan kritik dan saran agar kurikulum ini benar-benar menjadi panduan dalam memberikan layanan pendidikan terbaik bagi masyarakat.

Abd Suud: “Jangan Jadikan Beban, Tapi Jadikan Kebanggaan”

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, Abd Suud, S.Ag., M.Si., turut memberikan apresiasi atas komitmen MAN 2 Kulon Progo dalam menyelenggarakan uji publik kurikulum.

“Saya sangat mengapresiasi kerja Tim Pengembang Kurikulum dan seluruh civitas MAN 2 Kulon Progo. Madrasah ini adalah salah satu ikon madrasah unggul di DIY. Jangan jadikan pengembangan ini sebagai beban, tetapi jadikan kebanggaan. Sesuatu yang dibanggakan akan terasa ringan untuk dikerjakan. Mari kita berkarya demi ridha Allah Ta’ala,” ungkap Abd Suud.

Ia juga menekankan pentingnya memperkuat tiga pilar utama agar madrasah semakin kokoh:

  1. Disiplin dalam Program — dengan tetap menjadikan pendidikan agama sebagai ciri khas utama.
  2. Disiplin Sumber Daya Manusia — tidak mengubah ikon madrasah, tapi justru memperkuatnya.
  3. Disiplin Sarana dan Prasarana — memastikan setiap komponen mendukung pembelajaran yang unggul dan bermutu.

“Madrasah unggulan itu bukan sekadar label, tapi harus dibuktikan dengan konsistensi dan kualitas di lapangan,” tegasnya.

Masukan dari Berbagai Pihak
Rangkaian masukan dan saran untuk penyempurnaan kurikulum juga disampaikan oleh:

  • Anita Isdarmini, S.Pd., M.Hum (Ketua Tim Kurikulum dan Kesiswaan Kanwil Kemenag DIY),
  • M. Dwi Putranto, S.Pd., MM (Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kulon Progo),
  • Kalimah, S.Ag., M.A. (Pengawas Madrasah),
  • Asnawi (Ketua Komite MAN 2 Kulon Progo),
  • Serta beberapa guru dan perwakilan siswa, di antaranya Mutiara Nur Rohmah dari OSIS MAN 2 Kulon Progo.

Masukan yang diberikan mencakup penyelarasan kurikulum dengan kebutuhan zaman, penguatan program keterampilan, digitalisasi pembelajaran, serta penyiapan lulusan yang berdaya saing global tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman. (gia/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *