MTsN 4 Kulon Progo Simulasikan Siaga Bencana Tanah Longsor

Kulon Progo (MTsN 4 Kulon Progo) – Hari libur tak menyurutkan semangat pengurus OSIS, pengurus DKP, dan juga guru pegawai datang ke madrasah untuk laksanakan simulasi kebencanaan, Sabtu pagi (26/4/2025). Acara tersebut berlangsung di unit satu dan dua madrasah setempat. Simulasi kebencanaan tanah longsor dimaksudkan untuk memeringati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) tepatnya setiap tanggal 26 April pukul 10.00 waktu setempat.

Kepala madrasah Nurhayanti, S.Pd., M.Sc. menyampaikan bahwa 26 April ditetapkan sebagai hari besar dalam meningkatkan ketangguhan bangsa, kesiapsiagaan, dan menjadikan budaya sadar bencana sebagai kebiasaan semenjak dini secara mandiri. “Simulasi ini adalah edukasi sekaligus mengecek semua peralatan serta sarana keselamatan. Bencana memang tak pernah diharapkan tetapi kita semua harus tetap siap dalam kondisi darurat menjaga keselamatan diri sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu perlu kepekaan dan keterampilan. Dengan simulasi diharapkan kita paham untuk melakukan Tindakan tepat dan cepat untuk kemanusiaan,” tutur kepala madrasah dalam sambutannya.

Sementara itu ketua SPAB MTsN 4 Kulon Progo R Fajar Ismayajati, S.Pd. melaksanakan briefing sebelum simulasi dilanjut dengan mengatur jalannya simulasi. “Kita telah simulasikan kesiapsiagaan dari enam posko yang telah ada diantaranya posko data informasi peringatan dini, posko evakuasi penyelamatan, posko kesehatan, posko perlengkapan dan logistik, keamanan, dan posko psikososial dan sekolah darurat. Kita simulasikan peristiwa sebelum bencana, saat terjadi bencana, dan pasca terjadinya bencana secara detail dengan harapan dapat memberikan pemahaman yang baik kepada seluruh warga madrasah dalam hal siap siaga bencana,” ungkap Fajar.

Semenjak terjadi tanda-tanda, pusat informasi telah memantau kondisi. Saat kejadian darurat, semua berlari ke tiktik aman. Tim Kesehatan tampak evakuasi korban yang terluka. Sementara itu tim keamanan memastikan semua anak telah berada di titik kumpul untuk mendapatkan penanganan psikososial. Psikososial dimaksudkan untuk memberikan healing kepada anak yang mengalami trauma. (siw/don)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *