Panggung Budaya Nusantara Warnai Hari Pertama Perbhara 2025 Mandaku

Bantul (MAN2KP) — Hari pertama Perkemahan Bhakti Karya Pramuka (Perbhara) MAN 2 Kulon Progo Tahun 2025, Senin (14/04/2025), ditutup dengan gemilang lewat Lomba Panggung Budaya Nusantara yang menghadirkan beragam pertunjukan seni dan kekayaan budaya dari berbagai penjuru Indonesia. Kegiatan yang berlangsung di Bumi Perkemahan (Bumper) dan Outbond Kalakijo, Guwosari, Pajangan, Bantul DIY ini menjadi sorotan utama dan menumbuhkan semangat cinta budaya di kalangan peserta pramuka.

Sebanyak 30 sangga menampilkan tarian tradisional, musik daerah, teater, dan kostum adat yang menggambarkan keberagaman budaya nusantara. Kreativitas dan semangat peserta dalam menampilkan nilai-nilai kearifan lokal mengundang kekaguman dari para juri dan penonton.

Siamri, S.Pd., salah satu anggota dewan juri lomba budaya, menyampaikan kekagumannya terhadap penampilan para peserta. “Saya benar-benar terkesan. Meskipun mereka masih pelajar, mereka mampu menyampaikan pesan budaya dengan cara yang sangat kreatif. Panggung budaya ini bukan hanya hiburan, tetapi juga bentuk nyata pendidikan karakter dan pelestarian budaya bangsa,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan oleh juri lainnya, Eni Tutut Suoangati, S.Pd., yang menilai bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan budaya. “Kita tidak boleh membiarkan generasi muda asing dengan budayanya sendiri. Lewat kegiatan seperti ini, mereka belajar mengenal, mencintai, dan melestarikan budaya Indonesia dengan cara yang menyenangkan dan mendalam,” jelasnya.

Sebelumnya, kegiatan Perbhara secara resmi dimulai dengan pelepasan peserta oleh Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., di Aula Gedung Pembelajaran Terpadu (GPPT), Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo, Jalan Pahlawan Panjatan. Usai pelepasan, peserta menuju lokasi perkemahan untuk mendirikan tenda, dilanjutkan dengan Upacara Pembukaan, doa bersama, dan shalat Dzuhur berjamaah.

Selain panggung budaya, hari pertama juga diisi dengan berbagai lomba lain seperti Pioneering (kompetisi teknologi tepat guna sederhana), Stand Up Comedy, dan Cerdas Cermat seputar kepramukaan dan pengetahuan umum.

Sementara itu, Ketua Panitia Perbhara, Dwi Minggar Wanto, S.Pd., menyebut bahwa animo peserta sangat luar biasa. “Antusiasme peserta membuktikan bahwa pramuka masih relevan dan diminati. Terutama dalam lomba budaya, semangat mereka benar-benar luar biasa,” pungkasnya. (gia/dpj)