Syawalan Bersama Eratkan Persaudaraan Sinergikan Dakwah

Kulon Progo (Kankemenag) – Untuk membangun persaudaraan harus dilandasi dengan cinta kasih (rahmah). Dengan persaudaraan yang erat dan kuat akan dapat saling bersinergi untuk memajukan dakwah Islamiyah. Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag. M.Pd. menyampaikan hal itu saat menghadiri Syawalan Bersama NU-Muhammadiyah di Gedung PDM setempat, Sabtu (26/4/2025) siang.

“Mari bangun persaudaraan dengan cinta kasih. Dengan persaudaraan yang kuat dan erat kita bisa membangun sinergi untuk memajukan dakwah Islamiyah,” ujarnya.

“Dalam menyinergikan dakwah dapat kita lakukan dengan beberapa hal. Perbedaan pendapat dalam hal-hal yang bersifat khilafiyah, seperti cara beribadah, semakin sedikit dipermasalahkan di kalangan NU dan Muhammadiyah. Hal ini sangat penting bagi kita untuk menjadi dasar dalam membangun sinergi,” terang Kakan.

“Perbedaan pendapat dalam masalah khilafiyah merupakan hal yang wajar dalam Islam, dan penting untuk dijaga etika dalam menyikapi perbedaan tersebut, seperti tidak memaksakan pendapat sendiri dan menghargai pendapat orang lain.

“NU dan Muhammadiyah lebih banyak mengalokasikan energi dan sumber daya untuk isu-isu yang lebih penting. Seperti dakwah, pendidikan, dan pelayanan masyarakat.

Kedua organisasi tersebut semakin aktif menjalin kerjasama dalam berbagai bidang. Seperti penanggulangan kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan,” imbuh Jamil.

“Namun demikian NU dan Muhammadiyah menghadapi tantangan yang lebih besar. Seperti radikalisme dan penyimpangan agama. Sehingga kerjasama menjadi sangat penting. Oleh karena itu mari terus bersinergi dalam dakwah untuk menciptakan kerukunan umat beragama di Kulon Progo,” pungkasnya.

Hadir dalam Syawalan Bersama tersebut Bupati Kulon Progo, Dr. H. R. Agung Setyawan, S.T., M.Sc, M.M. yang menyambut baik dan mengharap hal tersebut dapat untuk terus dilestarikan. “Karena jika Muhammadiyah dan NU rukun, Indonesia akan damai,” ungkapnya. (abi).
#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *