Syawalan dan Pamitan Haji Kankemenag Kulon Progo: Menguatkan Kebersamaan dan Semangat Kerja

Kulon Progo (Kankemenag KP) – Kankemenag Kulon Progo mengawali masuk kerja perdana paska libur lebaran menggelar acara syawalan dan pamitan haji yang berlangsung di Aula PLHUT kantor setempat, pada Selasa (8/04/2025). Acara berlangsung hikmat dan penuh makna dan dihadiri oleh jajaran ASN Bawah atap dan Pimpinan pada satuan kerja dan unit kerja, serta 10 calon jamaah haji dilingkungan pegawai Kankemenag Kulon Progo  yang akan segera berangkat menunaikan ibadah ke Tanah Suci tahun 2025.

Acara dimulai dengan pembukaan dan sambutan hangat dari panitia penyelenggara oleh Haris Widiyanto,S.H yang mengatur jalannya kegiatan. Perwakilan pamitan jamaah haji disampaikan oleh Hj. Noer Faidah Maharani,M.S.I sekaligus sebagai petugas Ketua Kloter, yang dengan penuh rasa syukur mengungkapkan harapan agar perjalanan haji tahun ini diberkahi dan menjadi ibadah yang mabrur. Selain itu, beliau juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung persiapan keberangkatan para jamaah haji.

Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil,S.Ag.,M.Pd saat memberikan  sambutan pembinaan kepada segenap ASN jajarannya. Beliau tidak hanya memberikan arahan terkait pentingnya menjalankan ibadah haji dengan khusyuk, tetapi juga menyampaikan pesan motivasi kepada seluruh ASN Kementerian Agama untuk senantiasa meningkatkan kualitas kerja dan kinerja. Pesan ini menjadi pengingat untuk terus berkontribusi secara maksimal dalam pelayanan publik dan keagamaan.

“Bahwa kita berada dalam lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo yang sudah mendapatkan predikat zona integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Mari bersama-sama hal ini betul-betul kita jaga kualitasnya, kita jaga marwahnya dan kita terus tingkatkan untuk menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) harapan kami salah satu pondasi dalam rangka untuk mewujudkan hal itu jadikanlah spiritualitas religiusitas menjadi pondasi dasar dalam kerja  yang kita saat kita menjalankan ibadah merasa diawasi oleh Allah subhanahu wa ta’ala,” pesannya.

Acara semakin bermakna dengan tausiah  dan lantunan doa yang disampaikan oleh Kasi PHU, H. Mulyono, S.H.I., M.S.I. Tausiah tersebut mengambil tema tentang filosofi halal-bihalal di Indonesia, yang menekankan pentingnya saling memaafkan, mempererat tali silaturahmi, serta membangun kebersamaan dalam rangka menjalankan tugas-tugas kemasyarakatan. Tausiah ditutup dengan doa bersama yang dipanjatkan agar para calon jamaah haji diberikan kemudahan, kesehatan, dan keberhasilan dalam melaksanakan rukun Islam yang kelima. (dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *