Aksi Zero Waste dan Eco Enzyme, Semarakkan Harlah ke-2 IPARI

Kulon Progo (PD IPARI KP) – Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kulon Progo mengadakan kegiatan pelestarian lingkungan hidup melalui tindakan nyata dalam bentuk bersih lingkungan rumah ibadah dan demo pembuatan Eco Enzyme. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan HARLAH Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) yang ke-2.

Kegiatan pembuatan Eco Enzyme berlangsung pada Selasa ( 27/5/2025 ) dengan menggandeng kelompok PKK di Kapanewon Wates. Acara dipandu oleh Penyuluh agama Islam Kapanewon Temon, Sofwati, S.Ag. beserta segenap pengurus IPARI. Mereka terdiri dari Penyuluh Agama Islam, Kristen, dan Katolik.

Hadir dalam kesempatan ini Ketua PKK Kapanewon Wates, Sundari Sutrisno beserta jajarannya, Ketua PKK dan para kader Kalurahan. Sofwati mengungkapkan bahwa setiap individu dapat melakukan langkah-langkah sederhana dalam melestarikan lingkungan. “Salah satunya dengan memanfaatkan sampah organik seperti kulit buah-buahan dan sisa sayuran menjadi cairan alami yang kaya manfaat yakni Eco enzyme,” ujarnya.

Partisipasi kita sebagai kaum ibu untuk memulai membuat Eco Enzyme sangat penting dalam upaya Zero Waste Lifestyle. Yakni gaya hidup bebas sampah. “Meskipun tidak bisa terhindar dari sampah, tetapi jika kita bisa mengolahnya dengan baik maka tindakan tersebut bisa menyelamatkan bumi ini dari tumpukan sampah baik organik maupun anorganik,” pungkasnya.

Sementara Sundari Sutrisno menyampaikan rasa terimakasihnya kepada IPARI Kulon Progo atas pengetahuan yang diberikan dalam mengolah sampah organik. Yakni Eco Enzyme yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga. “Semoga ilmu yang diberikan dapat bermanfat dan dapat dipraktikkan dalam upaya menjaga kelestarian alam dan mengurangi penumpukkan sampah organik. Sehingga lingkungan menjadi bersih dan sehat,” harapnya.

Selanjutnya pada kesempatan lain, aksi bersih-bersih rumah ibadah berlangsung di Masjid At-Taubat Terbah dan Gereja Kristen Jawa (GKJ) Wates. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Ketua Umum IPARI Kulon Progo, H. Rohman S.Ag. pada Rabu (28/5/2025 ).

Kegiatan ini diikuti oleh pengurus dan anggota IPARI serta masyarakat lingkungan masjid dan gereja dengan penuh kerukunan dan kebersamaan.

Dalam sambutannya Rohman mengungkapkan bahwa salah satu upaya mencintai bumi adalah dengan membersihkan lingkungan dari sampah dan plastik. Terlebih pada rumah-rumah ibadah. “Jika rumah ibadah seperti masjid dan gerejanya bersih, maka diharapkan dapat menambah kenyamanan dan kekhusyukan saat beribadah. Untuk itu mari kita bersama-sama dalam wadah kerukunan antar umat beragama supaya bisa saling mendukung dalam upaya pelestarian lingkungan hidup,” ajaknya.

Mewakili Takmir Masjid At-Taubat, Suprihardjo mengungkapkan rasa syukurnya atas partisipasi para penyuluh dalam gotong royong membersihkan lingkungan rumah ibadah dengan penuh semangat dan suka cita. “Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih pada semua penyuluh agama. Semoga menjadi amal kebaikan dan ladang pahala untuk semua,” tuturnya.

Selanjutnya aksi bersih lingkungan berakhir di area Alun-alun Wates. (shf/abi).
#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat