Heri Supriyatna Beri Motivasi Lulusan MAN 2 Kulon Progo: “Jangan Takut Gagal, Takutlah Jika Tidak Mencoba”
Kulon Progo (MAN2KP) – “Adik-adik bukan hanya penerus masa lalu, tapi penentu masa depan.” Kalimat penuh semangat ini disampaikan Heri Supriyatna, S.H., alumni MAN 2 Kulon Progo angkatan 2008, saat memberikan motivasi dalam acara pelepasan siswa kelas XII MAN 2 Kulon Progo, Kamis (15/5/2025) di Aula GPPT Kampus Pusat Gotakan.
Kini menjadi pengusaha sukses dan pendiri HSP Indonesia Group, Heri hadir untuk berbagi kisah perjuangan hidupnya di hadapan 218 siswa kelas XII yang dilepas oleh madrasah. Dalam motivasinya, Heri membagikan pengalaman jatuh bangun saat merintis usaha, serta peran penting para guru yang dulu membimbingnya selama bersekolah di MAN 2 Kulon Progo.
“Dulu saya juga duduk seperti kalian. Saya bukan siswa paling pintar, tapi saya punya tekad dan semangat untuk terus belajar. Dan saya sangat bersyukur pernah dibimbing oleh guru-guru hebat seperti Bu Astiti dan Pak Zuli,” ungkap Heri.
Ia secara khusus menyebut nama Astiti, S.Pd., guru Bahasa Indonesia, yang selalu menyemangati dirinya untuk ikut berbagai lomba bercerita, menulis dan debat. “Bu Astiti yang mendorong saya percaya diri bicara di depan umum. Dari lomba kecil-kecilan itu, saya belajar menyusun ide, berbicara dengan percaya diri, dan menangani kegagalan.”
Heri juga menyebut Zuli Irawanto, S.Kom., guru TIK, sebagai sosok yang memperkenalkannya pada dunia audiovisual. “Pak Zuli itu inspirasi saya di dunia audio-visual. Dari beliau saya belajar mengedit foto dan video, menulis naskah pendek, dan akhirnya saya berani menjadikan dunia kreatif sebagai jalan hidup saya,” kenangnya.
Menurut Heri, peran guru tidak hanya mengajar, tetapi juga membuka jalan berpikir siswa. “Madrasah ini bukan hanya tempat belajar pelajaran, tapi tempat adik-adik mengenal potensi diri. Hargai dan hormati guru-guru adik-adik, karena dari merekalah masa depan kalian bisa mulai terbentuk,” pesannya.
Acara pelepasan tahun ini mengusung tema “Pelepasan Generasi Qurani Menuai Kebijakan, Melangkah Masa Depan Gemilang”, yang diisi dengan berbagai penampilan siswa. Salah satunya adalah pertunjukan wayang kulit oleh siswa kelas X, Alikenat Gayuh Litalajalu, dengan lakon Gatotkaca Berguru kepada Resi Seto, yang menggambarkan pentingnya bimbingan guru dalam membentuk karakter murid.
Sebagai penutup, Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., secara simbolis menyerahkan wayang kulit tokoh Gatotkaca kepada perwakilan orang tua siswa. “Penyerahan ini merupakan simbol bahwa anak-anak kami kini kami serahkan kembali kepada orang tua, dengan harapan mereka menjadi pribadi kuat, jujur, dan pemberani seperti Gatotkaca,” tutur Hartiningsih.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kulon Progo, H. M. Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd., beserta jajaran, pengawas madrasah, perangkat desa, serta para wali siswa. Dalam sambutannya, Wahib Jamil menyampaikan apresiasi kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan MAN 2 Kulon Progo atas dedikasinya mencetak generasi Qurani yang tangguh.
Dengan kehadiran Heri Supriyatna sebagai pembicara inspiratif, MAN 2 Kulon Progo berharap para lulusan tidak hanya memiliki kecerdasan akademik, tetapi juga semangat pantang menyerah, akhlak mulia, dan keberanian untuk mengambil peran dalam kehidupan yang lebih luas. (gia/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!