Kolaborasi KUA dan PKH, Kuatkan Keluarga Penerima Manfaat di Wilayah Galur

Kulon Progo (KUA Galur)– Kantor Urusan Agama (KUA Galur) terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kali ini, melalui program unggulan Pusaka Sakinah, KUA Galur menjalin kolaborasi apik dengan Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Galur. Hasilnya, sebuah kegiatan edukatif dan inspiratif terlaksana di Kenteng Banaran pada hari Rabu, (14/05/2025).

Dalam kegiatan yang menyasar keluarga penerima manfaat (KPM) PKH, tim dari KUA Galur yang terdiri dari Penyuluh Agama Islam (PAI) Burhanul Fahruda, S.Ag, dan Kartiwin, S.Pd.I., hadir memberikan materi-materi dalam upaya penguatan keluarga sakinah. Sinergi ini semakin solid dengan pendampingan PKH Galur Susi Hindarti.

Para peserta, yang merupakan ibu-ibu dan bapak-bapak penerima manfaat PKH, tampak antusias mengikuti paparan yang disampaikan. Materi yang disajikan tidak hanya sebatas teori, namun juga dikemas secara praktis dan relevan dengan tantangan kehidupan berkeluarga sehari-hari. Diskusi interaktif pun mewarnai jalannya acara, menciptakan suasana keakraban dan saling berbagi pengalaman.

Kepala KUA Galur, H. Afwan Zuhdi., S.Ag., M.A., menyambut baik inisiatif kolaborasi ini. Menurutnya, penguatan keluarga merupakan salah satu pilar penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi keluarga yang membutuhkan pendampingan.
“KUA tidak hanya hadir dalam urusan pernikahan, tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk membina keluarga agar menjadi sakinah, mawaddah, warahmah. Kerjasama dengan PKH ini adalah langkah strategis untuk menjangkau lebih banyak keluarga dan memberikan bekal pengetahuan yang bermanfaat,” ungkap Afwan Zuhdi.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman KPM PKH tentang nilai-nilai agama dalam keluarga, membangun komunikasi yang harmonis, serta meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajiban masing-masing anggota keluarga. Dengan keluarga yang kuat, diharapkan program PKH dapat berjalan lebih efektif dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Kegiatan Pusaka Sakinah bersama PKH di Kenteng Banaran ini menjadi contoh sinergi positif antara lembaga pemerintah dalam memberikan pelayanan komprehensif kepada masyarakat. Diharapkan, model kerjasama seperti ini dapat terus dikembangkan di wilayah lain untuk mewujudkan keluarga-keluarga yang berdaya dan sejahtera. (azz/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *