KUA Galur Ajak Calon Pengantin Lestarikan Alam, Lewat Jaga Kaliku Sipatin
Kulon Progo (KUA Galur) – Kantor Urusan Agama (KUA) Galur bersama dengan berbagai instansi terkait menyelenggarakan program Jaga Kaliku Sipatin (Jaga Komitmen Warga untuk Kelestarian Alam Lingkungan Ikan Kulon Progo dengan Sedekah Ikan pada Pasangan Pengantin) di Sungai Progo di wilayah Kapanewon Galur pada Kamis (22/05/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 30 calon pengantin di wilayah tersebut, dengan tujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan hayati perairan umum dan meningkatkan bagi populasi ikan lokal.
Kepala KUA Galur, H. Afwan Zuhdi, S.Ag, M.A. mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, termasuk para calon pengantin yang telah bersedia berpartisipasi. Ia juga menekankan akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, khususnya sumber daya hayati perairan.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan para calon pengantin dapat memahami pentingnya menjaga kelestarian alam dan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya. Dan semoga tebar benih ikan ini termasuk amal jariyah untuk kita semuanya.” ujar Afwan Zuhdi.
Acara inti dari program ini adalah penebaran benih ikan di Sungai Progo. Sebanyak 30 calon pengantin dengan suka cita menebar benih ikan lokal didampingi oleh Saudara Surono Ketua Pokwasmas Padas Kapanewon Galur.
Ketua Pokwasmas Surono pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa program Jaga Kaliku Sipatin merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Ia berharap dengan adanya program ini, para calon pengantin dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian sungai di Kulon Progo.
Kegiatan Jaga Kaliku Sipatin ini mendapatkan dukungan penuh dari Penyuluh Perikanan dan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokwasmas) Padas, Kapanewon Galur, dengan menyediakan pengadaan benih ikan lokal yang ditebar di Sungai.
Salah satu calon pengantin, Fifi Wijayanti dan Anjar Yusmantoro, mengaku sangat terkesan dengan adanya kegiatan ini. “Tebar ikan ini sangat menarik dan dapat mengajak masyarakat terutama para pemuda untuk peduli dan menjaga ekosistem ikan di sungai,” ujar Fifi.
Program Jaga Kaliku Sipatin diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian alam. Dengan menjaga kelestarian sungai, kita dapat menjaga sumber daya alam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (rny/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!