MA Al Manar Pengasih Gelar Penguatan Pelajar Pancasila

Kulon Progo (MA Al Manar Pengasih) – Madrasah Al-Manar Pengasih sukses menyelenggarakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin (P5RA) dengan tema kearifan lokal. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai budaya lokal kepada para siswa sekaligus melatih semangat gotong royong dan kebersamaan yang selaras dengan nilai-nilai Islam Rahmatan Lil Alamin.

Acara gelar karya berlangsung di halaman MA Muhammadiyah Al Manar Pengasih, Sabtu (17/05/2025) pagi. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga pembelajaran kontekstual tentang nilai-nilai budaya, kemandirian, dan kerja sama. Para siswa tampak antusias dan bangga bisa mengenal serta melestarikan warisan budaya daerahnya. Berbagai kegiatan mewarnai hari itu, mulai dari permainan tradisional seperti egrang, gobag sodor, bakiak, tembak-menembak dari bambu, dan masih banyak lagi. Makanan  tradisional meliputi lumpia sayur, cibay, kue gethuk inovatif, cemplon dan singkong. Minuman tradisional diantaranya Plethok Betawi, es cincau gula jawa yang halal serta thayib telah disiapkan oleh para siswa dan didampingi guru selaku fasilitator kegiatan.

Pihak penyelenggara Haikal Fahrezi Pohan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran dan menumbuhkan jiwa berwirausaha serta melestarikan kebudayaan. “Kegiatan ini menurut saya adalah kegiatan yang bagus karena dengan adanya Kegitan P5RA siswa menjadi lebih aktif, serta dapat melatih karakter siswa menjadi lebih baik seperti kerja sama, gotong royong, semangat bekerja, dan membangun kreativitas,” ujarnya. Lebih lanjut  guru/fasilitator juga harus berfikir kreatif. “

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, MA Muhammadiyah Al Manar Pengasih berharap dapat terus menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila melalui kegiatan nyata yang membumi dan menyenangkan bagi seluruh warga madrasah,” ungkap Haikal

Sementara itu, Kepala MA Muhammadiyah Al Manar Pengasih, Yusril Ahmad Alfikri, S.Sos. menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal sekaligus mengasah karakter pelajar sesuai nilai-nilai Pancasila seperti mandiri, bernalar kritis, bekerja sama dengan kelompok. ” P5RA kali ini kan sistem blok nya berada di penghujung akhir tahun ajaran sebelum ujian, sehingga anak-anak sekalian refreshing sebelum ujian dengan membuat berbagai macam kreasi khususnya tentang permainan dan makanan minuman tradisional. Selain itu, guru-guru yang lain pun juga bisa mempersiapkan soal dan segala kebutuhannya untuk ujian dengan tenang. Alhamdulillah P5RA ini tadi sepertinya semuanya bahagia dan menikmatinya, baik guru maupun siswa,” Pungkasnya. (ris/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *