MAN 1 Kota Payakumbuh dan Mandaku Tandatangani MoU Replikasi Pembangunan Zona Integritas

Kulon Progo (MAN2KP) — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, dan MAN 2 Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang replikasi praktik baik pembangunan Zona Integritas (ZI) dan pengembangan program keterampilan. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala MAN 1 Kota Payakumbuh, H. Muhammad Suhardi, S.Ag., M.Pd.I., dan Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., dalam acara kunjungan studi tiru yang digelar di Aula Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu (GPPT) MAN 2 Kulon Progo, Selasa, (6/05/2025).

Rombongan dari MAN 1 Kota Payakumbuh yang terdiri atas para 10 guru dan 20 siswa kelas X dan XI disambut langsung oleh Kepala MAN 2 Kulon Progo bersama tim manajemen, tim humas, dan guru program keterampilan.

Dalam sambutannya, H. Muhammad Suhardi menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan menggali lebih dalam strategi MAN 2 Kulon Progo dalam membangun budaya kerja yang mendukung terwujudnya satuan kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), sekaligus mengamati langsung pengelolaan program keterampilan yang menjadi salah satu keunggulan madrasah.

“Kami ingin mereplikasi praktik baik dari MAN 2 Kulon Progo, baik dalam membangun Zona Integritas maupun dalam mengembangkan program keterampilan. Kami sedang menyiapkan pembukaan program multimedia di MAN 1 Kota Payakumbuh, dan pengalaman dari madrasah ini sangat penting bagi langkah kami ke depan,” ungkap Muhammad Suhardi.

Sementara itu, Hartiningsih, M.Pd., mengapresiasi langkah proaktif MAN 1 Kota Payakumbuh dan menyambut baik MoU yang ditandatangani sebagai bentuk komitmen bersama antar madrasah untuk saling mendukung dan berkembang.

“Penghargaan Zona Integritas bukan hanya soal administrasi atau dokumen, tetapi tentang bagaimana budaya bersih, melayani, dan profesional dihidupkan dalam setiap proses di madrasah. Program keterampilan kami rancang tidak hanya sebagai pelatihan teknis, tetapi juga sebagai bentuk layanan pendidikan yang membekali siswa untuk masa depan: Siap Kuliah, Siap Bekerja, dan Siap Berwirausaha,” jelas Hartiningsih.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke berbagai workshop keterampilan, antara lain Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP), Tata Boga, Tata Busana, Desain Komunikasi Visual (DKV), dan Teknik Audio Video (TAV). Rombongan peserta menyaksikan langsung aktivitas pembelajaran serta hasil karya siswa di masing-masing unit.

Acara ditutup dengan sesi pemaparan di Ruang Teater GPPT. Ketua Tim Pembangunan Zona Integritas MAN 2 Kulon Progo, Drs. Amir Ma’ruf, M.A., memberikan paparan tentang langkah strategis dan praktik nyata yang diterapkan oleh MAN 2 Kulon Progo dalam membangun budaya kerja berintegritas.

“Zona Integritas bukan proyek instan. Ia dibangun dari kesadaran kolektif, kerja tim, dan konsistensi dalam memberikan pelayanan prima kepada publik. Kami memulai dari perubahan pola pikir, membangun sistem pengawasan internal, hingga menciptakan inovasi pelayanan. Semua elemen madrasah harus terlibat aktif,” terang Amir Ma’ruf. (gia/dpj)

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *