MTsN 4 Kulon Progo Sukses Laksanakan AM Berbasis JMD

Kulon Progo (MTsN 4 Kulon Progo) – Di penghujung akhir tahun ajaran 2024/2025, siswa kelas IX MTsN 4 Kulon Progo jalani Asesmen Madrasah (AM) selama enam hari (21-28/4/2025). Asesmen Madrasah tersebut aplikasikan blended learning, terapkan soal berbasis kertas dan berbasis gawai melalui aplikasi Jogja Madrasah Digital (JMD). Kepala Madrasah Nurhayanti, S.Pd. M.Sc. telah menargetkan penggunaan JMD dalam kegiatan AM tahun ini sebagai inovasi proses pendidikan di MTsN 4 Kulon Progo.

Ketua panitia sekaligus waka kesiswaan Ambar Suryaningsih, S.Pd. mengatakan bahwa asesmen diikuti oleh 126 siswa dan secara umum berjalan lancar. “Asesmen Madrasah ini adalah bentuk evaluasi sumatif yang diselenggarakan di tingkat satuan pendidikan madrasah di Indonesia. Asesmen ini bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa MTsN 4 Kulon Progo. Semoga siswa mendapatkan hasil yang memuaskan,” tuturnya.

Sementara itu operator JMD Umi Rofiqoh berbagi dampak positif maupun negatif penerapan JMD dalam AM ataupun kegiatan tryout. Selain dampak positif seperti hemat anggaran, memudahkan siswa mengerjakan soal dari HP masing-masing, dan juga memudahkan guru dalam skoring terdapat juga beberapa kekurangan seperti permasalahan paket data, sinyal, gawai yang tidak support JMD, dan kesalahan teknis lainnya. Namun ia tak menyangkal bahwa JMD dapat menjadi pelajaran bagi siswa untuk berhati-hati.

“Fitur JMD secure mode pada HP siswa digunakan untuk mencegah siswa mengakses aplikasi lain selain JMD seperti WA untuk saling memberi contekan pada teman atau google untuk browsing jawaban. Ini tentu sangat aman. Selanjutnya tentu perlu adanya evaluasi untuk pelaksanaan try out tersebut yang akan melakukan JMD juga agar siswa berhati-hati, terutama siswa yang teledor untuk keluar aplikasi tanpa menyelesaikan ujiannya terlebih dahulu atau HP siswa yang kurang support untuk JMD,” ujar Umi. (siw/don).