Pembina UKS MAN 1 Kulon Progo Ikuti Lokmin Tribulan II Puskesmas Pengasih 1

Kulon Progo (MAN 1 KP) – Pembina UKS MAN 1 Kulon Progo (Mansaku), Nur Hidayati, S.Pd.I. menghadiri Lokakarya Mini Lintas Sektor (Lokmin Linsek) Tribulan II Puskesmas Pengasih 1 Tahun 2025 pada hari Rabu (21/5/2025). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Sanggar Among Lare, Pereng, Sendangsari, Pengasih, Kulon Progo.

Kepala MAN 1 Kulon Progo, Drs. Muhammad Wahdan Zani bersyukur karena MAN 1 Kulon Progo dapat menghadiri Lokmin tersebut. “Alhamdulillah Bu Nur Hidayati dapat menghadiri kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektor (Lokmin Linsek) Tribulan II Puskesmas Pengasih 1 Tahun 2025,” ungkapnya.

“Kegiatan ini diikuti oleh sekolah/madrasah, Lurah Desa, Penggerak PKK, dan KUA di wilayah kerja Puskesmas Pengasih,” imbuh Wahdan.

Nur Hidayati selaku Pembina UKS sekaligus staf Humas MAN 1 Kulon Progo menyampaikan bahwa narasumber kegiatan adalah Ali Sukamto dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo dan dr. Yusniar Riadi, Kepala Puskesmas Pengasih 1.

Nur Hidayati menambahkan bahwa kegiatan diawali dengan sambutan Panewu Pengasih, Drs. Sunaryo, M.M.

Dalam sambutannya, Sunaryo menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua yang hadir. Panewu juga menyampaikan bahwa pentingnya Pembasmian Sarang Nyamuk (PSN) karena adanya Demam Berdarah.

“Dengan adanya Pembasmian Sarang Nyamuk yang dilakukan secara rutin seminggu sekali diharapkan permasalahan Demam Berdarah dapat berkurang dan teratasi. Tidak kalah pentingnya adalah tentang PTM (Penyakit Tidak Menulis) yang saat ini berkembang. Melalui Lokmin Lintas Sektor ini diharapkan semua yang hadir bisa meninformasikan ilmu yang didapat dan bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan,” kata Triyanto.

Dalam kesempatan yang sama, Ali Sukamto menyampaikan pentingnya peran serta masyarakan dalam mengatasi PTM. Selain itu, Ali mensosialisasikan tentang CKG (Cek Kesehatan Gratis) yang dapat dilakukan oleh warga masyarakat mulai usia 18 tahun.

“Kebijakan pemerintah dalam CKG memberikan fasilitas kepada seluruh masyarakat. Awalnya waktu CKG hanya terbatas masyarakat yang berulang tahun di bulan itu, namu sekarang tidak dibatasi waktunya,” jelas Ali, “CKG sangat penting dilakukan terutama dalam upaya deteksi dini penyakit dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.”

“CKG membantu mendeteksi penyakit lebih awal, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin,” pungkas Ali.

Pada inti kegiatan, Kepala Puskesmas Pengasih 1, dr. Yusniar Riadi menyampaikan terima kasih kepada seluruh sektor yang telah melaksanakan kegiatan, evaluasi program kegiatan yang sudah Puskesmas lakukan dan rencana kegiatan di bulan berikutnya.

Yusniar juga mengupas tuntas tentang Mengenal Puskesmas Pengasih 1, Pelayanan Kesehatan, PTM, CKG, GerMas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), Peningkatan Gaya Hidup Sehat dengan CERDIK.

“Untuk meningkatkan gaya hidup sehat maka kita harus berperilaku CERDIK. C= Cek kondisi kesehatan secara berkala, E= Enyahkan Asap Rokok, R= Rajin aktivitas fisik, D= Diet Sehat dengan Kalori Seimbang, I= Istirahat yang cukup, dan K= Kendalikan Stes,” jelas Yusniar.

Pada sesi terakhir diperkenalkan Inovasi Unit Farmasi di Puskesmas Pengasih 1 oleh Yekti Adi Praseyaningsih, S.Farm. Inovasi yang disampaikan adalah SIMPONIKU DAMAI yang nerupakan singkatan dari Sistem Monitoring Pengelolaan Obat Kronis Program Rujuk Balik (PRB) Peserta Prolanis Klub Diabetes Melitus dan Hopertensi. (nhd/dpj)

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *