Siswa MI Ma’arif Sangon Pengimbasan Tentang Jumantik

Kulon Progo (MIMASA) – Banyaknya kasus dengue di wilayah Puskesmas 1 Kokap tahun 2025 sudah mencapai 73 kasus. Kerjasama dari berbagai pihak yang berperan adalah anak sekolah sebagai Juru Pemantau Jentik (Jumantik).

Puskesmas Kokap 1 berkerjasama dengan sekolah dan madrasah mengadakan pelatihan Jumantik Anak Sekolah, Kamis (22/5/2025) di Aula A UPTD Puskesmas Kokap I.

Kepala Madrasah, Indah Nurul Hidayati, S.Pd.I. M.Pd. mengapresiasi kegiatan Jumantik, dikarenakan musim yang tidak menentu menjadikan banyak penyakit khususnya dengue. “Kita harus waspada dan berhati-hati dengan musim hujan. Karena penyakit bisa menyebar kapan saja,” ungkap Indah.

Wakil dari kelas IV, Aulia Dwi Heriansa mengikuti kegiatan dengan semangat dan percaya diri. Kegiatan dilanjutkan pengimbasan oleh Aulia pada Jum’at (23/5/2025) di halaman madrasah.

Pendamping dari MI Ma’arif Sangon, Sri Wunarsih membenarkan bahwa kegiatan di Aula A UPTD Puskesmas 1 Kokap harus diimbaskan ke siswa sekolah masing-masing. Peran anak sekolah melalui Jumantik dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). (dyh/abi).

#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *