Antisipasi Tingkat Perceraian, KUA Galur Kembali Gelar Bimbingan Perkawinan

Kulon Progo (KUA Galur) – Kantor Urusan Agama (KUA) Kapanewon Galur, Kabupaten Kulonprogo kembali menyelenggarakan program bimbingan perkawinan bagi pasangan calon pengantin pada Kamis, (12/06/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas persiapan perkawinan dan meminimalisir angka perceraian di wilayah setempat.

Bimbingan perkawinan yang diselenggarakan meliputi materi tentang hak dan kewajiban suami istri, manajemen keuangan rumah tangga, komunikasi efektif dalam berumah tangga, serta pemahaman tentang regulasi perkawinan menurut hukum Islam dan negara. Program ini wajib diikuti oleh seluruh calon pengantin yang akan melangsungkan akad nikah di wilayah Kapanewon Galur.

Kegiatan ini diikuti oleh 15 pasang calon pengantin yang berasal dari berbagai desa di Kapanewon Galur. Materi bimbingan disampaikan oleh Kepala KUA Kapanewon Galur, H. Afwan Zuhdi, S.Ag, M.A. didampingi tim penyuluh agama Burhanul Fahruda, S.Ag dan Sugianto, S.E.I serta narasumber Fitri Suciati  A.Md.Keb. dari Puskemas Galur II.

“Bimbingan perkawinan ini sangat penting untuk membekali pasangan calon pengantin dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menjalani kehidupan berumah tangga,” ujar Afwan Zuhdi usai kegiatan.

Pelaksanaan kegiatan bimbingan perkawinan menggunakan metode ceramah, diskusi interaktif, dan studi kasus. Para peserta juga diberikan modul bimbingan perkawinan dan sertifikat keikutsertaan yang menjadi syarat administratif untuk proses akad nikah.

Salah satu calon pengantin yang hadir, Dhenis Surya Kareza & Malinda Sari, menyampaikan bahwa Ilmu yang diperoleh dari bimbingan perkawinan sangat bermanfaat bagi para calon pengantin. “Materi pembekalan yang disampaikan membantu kami dalam mempersiapkan diri menghadapi kehidupan rumah tangga yang sehat, baik secara lahir maupun batin, ” ujarnya. Selain itu, pasangan ini terkesan dengan salah satu rangkaiankegiatan  acara yaitu Jagakaliku Sipatin. Program ini tidak hanya berdampak positif bagi calon pengantin, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi lingkungan sekitar.

Kepala KUA Kapanewon Galur berharap melalui program ini, angka perceraian di wilayah Kapanewon Galur dapat terus ditekan dan terciptanya keluarga-keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. Serta program serupa akan terus dilaksanakan setiap bulan dengan jadwal yang disesuaikan dengan jumlah calon pengantin yang mendaftar di KUA Kapanewon Galur. (amr/dpj)