MAN 2 Kulon Progo Gelar “Syiar Bhakti Mandaku 2025” di Girimulyo, Meriahkan Idul Adha dengan Aksi Sosial dan Edukatif

Kulon Progo (MAN2KP) — Dalam rangka menyemarakkan Idul Adha 1446 Hijriah, MAN 2 Kulon Progo menyelenggarakan kegiatan sosial bertajuk Syiar Bhakti Mandaku 2025 di Dusun Tegalsari, Kalurahan Purwosari, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Sabtu– Ahad, (7–8/06/2025), dengan melibatkan para siswa, guru, serta masyarakat setempat.

Rangkaian kegiatan Syiar Bhakti Mandaku 2025 mencakup berbagai aktivitas edukatif, sosial, dan keagamaan. Salah satu yang menarik perhatian masyarakat adalah kegiatan Tarling (Keterampilan Keliling), di mana para siswa program keterampilan MAN 2 Kulon Progo membagikan ilmu keterampilan yang mereka pelajari di madrasah kepada ibu-ibu dan remaja putri setempat. Peserta diajari membuat hantaran seperti untuk pernikahan dan kado, serta membuat kain bermotif alam yang disebut ekoprin.

Salah seorang peserta menyampaikan kesannya, “Baru kali ini warga mendapat penyuluhan seperti ini. Ilmu seperti ini sangat bermanfaat dan akan saya tularkan kepada warga lain karena tidak semua bisa ikut kegiatan ini.” Kegiatan Tarling ini diikuti oleh sekitar 30 peserta dari kalangan ibu-ibu dan remaja putri setempat.

Kegiatan lain yang juga tak kalah semarak adalah edugame dan pengenalan hadrah kepada para santri TPA Masjid At-Taqwa Darul Arifin. Sebanyak 26 santri dengan antusias mengikuti kegiatan ini yang bertujuan menumbuhkan semangat cinta Al-Qur’an serta seni Islam sejak dini.

Dalam suasana kebersamaan yang hangat, juga digelar pertandingan bola voli persahabatan antara siswa MAN 2 Kulon Progo dengan pemuda setempat. Pertandingan ini berlangsung seru dan penuh kekeluargaan.

Pada malam hari, masyarakat berkumpul di Masjid At-Taqwa Darul Arifin untuk mengikuti pengajian umum yang disampaikan oleh Ustadz Sarijo dari Jonggrangan, Jatimulyo, Girimulyo. Dalam ceramahnya, Ustadz Sarijo menekankan pentingnya peran orang tua dalam memberikan pendidikan tauhid, ibadah, dan muamalah. Ia juga menyampaikan bahwa penyembelihan hewan kurban merupakan ibadah yang memiliki dimensi tauhid, tarikh, serta bentuk kepedulian sosial kepada sesama.

Sebagai puncak acara, dilaksanakan bakti sosial berupa pembagian paket sembako kepada warga serta penyembelihan dua ekor kambing kurban yang dagingnya juga didistribusikan kepada masyarakat sekitar sebagai wujud kepedulian dan semangat berbagi di Hari Raya Idul Adha. Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., dalam kesempatan ini hadir dan menyerahkan paket sembako dan daging kurban.

Hartiningsih, M.Pd. menyampaikan apresisasi kepada para siswa yang mengikuti kegiatan tersebut. Ia juga menyatakan bahwa kegiatan tersebut menjadi ruang nyata untuk mengembangkan karakter siswa. “Syiar Bhakti Mandaku 2025 menjadi ruang nyata bagi siswa untuk belajar peduli, berbagi, dan mengamalkan ilmu di tengah masyarakat. Ini adalah pendidikan karakter yang sesungguhnya.” Tuturnya.

Farida Rahmawati, M.Pd., Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MAN 2 Kulon Progo yang turut mendampingi siswa dalam kegiatan ini menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan antusiasme peserta didik. “Kegiatan ini sangat positif dalam membentuk karakter siswa. Mereka belajar langsung bagaimana mengamalkan ilmu, berinteraksi dengan masyarakat, dan merasakan kebahagiaan saat berbagi. Kami berharap pengalaman seperti ini akan menjadi bekal penting bagi siswa untuk menjadi pribadi yang peduli dan bertanggung jawab,” ungkapnya.

Kegiatan “Syiar Bhakti Mandaku 2025” ini merupakan bentuk nyata dari semangat gotong royong, kepedulian, dan pengabdian kepada masyarakat yang ditanamkan kepada seluruh civitas akademika MAN 2 Kulon Progo. (gia/dpj)

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *