Mandaku Tandatangani MoU Pendampingan Sekolah Adiwiyata MAN 3 Kulon Progo

Kulon Progo (MAN2KP) – Dalam upaya memperkuat gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di satuan pendidikan, MAN 2 Kulon Progo dan MAN 3 Kulon Progo menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait Pendampingan Sekolah Adiwiyata. Penandatanganan dilaksanakan pada Senin (2/6/2025) di kampus MAN 3 Kulon Progo, Kapanewon Kalibawang.

Kerja sama ini secara resmi ditandatangani oleh Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., dan Kepala MAN 3 Kulon Progo, Syaefulani, S.Ag, M.Pd., sebagai wujud sinergi antarmadrasah dalam mendukung program Adiwiyata Nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Saat ini, MAN 2 Kulon Progo telah menyandang predikat Sekolah Adiwiyata Nasional, sedangkan MAN 3 Kulon Progo tengah bersiap untuk maju ke tingkat nasional setelah sebelumnya meraih penghargaan tingkat provinsi.

Dalam MoU ini, MAN 2 Kulon Progo akan mendampingi MAN 3 Kulon Progo dalam berbagai aspek, antara lain:

  • Membimbing penyusunan dokumen kebijakan berwawasan lingkungan hidup;
  • Memberikan pelatihan teknis pemilahan dan pengelolaan sampah;
  • Berbagi praktik baik dalam pengembangan green curriculum;
  • Mengadakan kunjungan lapangan dan studi banding antar siswa serta guru;
  • Membantu dalam simulasi dan persiapan penilaian Adiwiyata Nasional.

Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., menyampaikan komitmen kuat madrasahnya untuk menjadi mitra pendamping yang aktif. “Kami siap berbagi pengalaman, strategi, dan praktik terbaik yang telah kami jalani selama ini dalam membangun budaya lingkungan hidup di madrasah. Pendampingan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan institusional kami sebagai madrasah Adiwiyata Nasional,” ujar Hartiningsih.

Sementara itu, Syaefulani, S.Ag., M.Pd, salah satu koordinator tim Adiwiyata MAN 3 Kulon Progo, menyambut baik kerja sama ini. “Kami merasa sangat terbantu dengan adanya pendampingan ini. MAN 2 Kulon Progo menjadi contoh konkret bagaimana madrasah bisa tumbuh menjadi sekolah yang peduli lingkungan. Kami berharap, sinergi ini akan memperkuat langkah kami menuju predikat Adiwiyata Nasional,” tuturnya.

Kerja sama ini merupakan bagian dari semangat kolaborasi dan penguatan madrasah berbasis lingkungan di wilayah Kulon Progo. Rangkaian kegiatan pendampingan dijadwalkan akan berlangsung selama satu tahun ke depan, dengan pelibatan siswa, guru, dan tenaga kependidikan dari kedua madrasah. (gia/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *