MTsN 4 Kulon Progo Bersama DLH: Siap Wujudkan Madrasah Zero Plastik

Kulon Progo (MTsN 4 Kulon Progo) – Ketua Adiwiyata MTsN 4 Kulon Progo Siti Suwarni MSc bersama tim pengelolaan sampah Siwi Nurdiani SPd ikuti sosialisasi pengelolaan sampah di Dinas Lingkungan Hidup (DLH Kabupaten Kulon Progo) Rabu (21/5/2025). Sosialisasi tersebut juga dihadiri oleh bebera MI/MTs dan SD/SMP di Kabupaten Kulon Progo. Kepala DLH Arif Martono sampaikan pentingnya kolaborasi DLH dengan instansi pendidikan sebagai garda terdepan penanganan sampah.

Penyuluh Pengelolaan Sampah DLH Kulon Progo menyampaikan bahwa kita harus mulai mengubah budaya kumpulkan – angkut – buang menjadi budaya pilah – gunakan lagi – jual – baru membuang sampah residu ke TPA. “TPA Banyuroto hanya akan bertahan 10 tahun jika setiap hari kita membuang sampah ke sana sebanyak 30 ton. Makanya tidak ada yang bisa kita lakukan kecuali memberikan edukasi kepada setiap diri dan keluarga melalui sekolah/madrasah, untuk mulai melakukan pengurangan sampah,” jelas narasumber.

“Kita bisa belajar dari bagaimana Jepang disiplin dalam hal sampah. Empat kategori sampah yang dipilah setidaknya sampah organik, sampah anorganik, sampah residu, dan sampah B3,” paparnya. Lebih jauh dibahas mengenai sampah organik sebagai sisa jasad hidup yang mudah hancur. Sampah anorganik diantaranya botol, plastik, aluminium, kaleng, juga kertas. Sedangkan sampah residu adalah sisa aktivitas manusia yang tidak bisa dimanfaatkan lagi seperti pembalut atau diapers. Selain itu sampah B3, sisa aktivitas yang mengandung bahan beracuh dan berbahaya seperti barang elektronik dan baterai bekas.

Ketua Adiwiyata MTsN 4 Kulon Progo Siti Suwarni MSc menyampaikan beberapa kendala dan masalah yang dihadapi MTsN 4 Kulon Progo dalam pengelolaan sampah. “Penanganan sampah ini menjadi sangat penting dalam mewujudkan madrasah Adiwiyata. Semuanya harus berawal dari diri pribadi kita terlebih sebagai guru. Menjadi PR kita bersama untuk dapat menciptakan sistem yang masif guna menciptakan karakter siswa MTs bijak dalam bertindak, mengurangi penggunaan sampah plastik,” ujarnya. Ia pun menyambut baik angin segar yang diberikan DLH guna mewujudkan visi misi adiwiyata di MTsN 4 Kulon Progo. (siw/don)