MTsN 6 Kulon Progo Jadi Lokasi Penelitian Pengaruh Tablet Tambah Darah Terhadap Kadar HB

Kulon Progo (MTsN 6 KP) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 6 Kulon Progo hari ini menjadi pusat perhatian dalam dunia kesehatan dan pendidikan. Sejumlah mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Yogyakarta bekerja sama dengan Puskesmas Galur I memulai penelitian penting mengenai Pengaruh Tablet Tambah Darah (TTD) Terhadap Kadar Hemoglobin (Hb) pada remaja putri, Jum’at 13 Juni 2025. Pemilihan MTsN 6 Kulon Progo sebagai lokasi penelitian ini menyoroti peran strategis madrasah dalam mendukung peningkatan kesehatan masyarakat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas pemberian Tablet Tambah Darah secara rutin terhadap peningkatan kadar Hb pada murid putri. Seperti diketahui, anemia defisiensi besi masih menjadi masalah kesehatan yang signifikan di kalangan remaja putri, yang dapat berdampak pada konsentrasi belajar, stamina, hingga produktivitas.

Kepala MTs Negeri 6 Kulon Progo, Riza Faozi, S. Ag., M.S.I. menyampaikan “Kami sangat antusias dan mendukung penuh penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa STIKES Yogyakarta ini, kesehatan murid adalah prioritas kami,” ujar Riza. Dengan adanya penelitian ini, kami berharap dapat memperoleh data konkret mengenai pengaruh TTD dan tentunya meningkatkan kesadaran akan pentingnya asupan gizi yang cukup, tambah Riza.

Para mahasiswa STIKES Yogyakarta melibatkan sejumlah murid putri dari kelas VIIIA dan VIIIB MTsN 6 Kulon Progo yang sedang tidak menstruasi dan telah mendapat persetujuan dari orang tua serta pihak madrasah. Proses penelitian meliputi pengukuran kadar Hb awal, pemberian TTD secara teratur sesuai protokol penelitian, dan pengukuran kadar Hb ulang setelah periode tertentu. Selain itu, mereka juga akan memberikan edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pihak peneliti dalam pengumpulan data ilmiah, tetapi juga menjadi kesempatan berharga bagi murid MTsN 6 Kulon Progo untuk mendapatkan edukasi kesehatan yang komprehensif. Diharapkan, hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya penanggulangan anemia pada remaja, khususnya di wilayah Kulon Progo. (nhc/don)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *