Sinergi Lintas Sektoral, KUA Sentolo Selenggarakan Pengajian Rutin Aparat se Kapanewon

Kulon Progo (KUA Sentolo) – Dalam rangka pembinaan mental dan kerohanian segenap ASN di KUA Sentolo mengikuti pengajian rutin bagi aparat se Kapanewon Sentolo. Kegiatan ini berlangsung di Balai Kalurahan Salamrejo Sentolo, Jum’at (13/6/2025) pagi.

Kepala KUA Sentolo Wildan Isa Anshory, S.H.I. M.H.  menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan iman dan takwa bagi ASN dilingkungan Kapanewon serta sebagai media silaturrahim dan sinergitas dari berbagai lintas sektoral  di wilayah  Kapanewon.

Pengajian yang digelar setiap bulan ini menghadirkan pembicara Dr. Reza Bahtiar Ramadhan, M.Hum. dari KUA Ngampilan Sleman.
Mengutip dari kitab Bidayatul Hidayah karya Hujjatul Islam Imam al Ghazali, Reza Bahtiar Ramadhan menyampaikan tentang pentingnya menjauhi maksiat/ijtinabul ma’ashi. “Meninggalkan hal-hal yang dilarang oleh agama merupakan hal yang lebih berat dari pada melakukan perintah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Reza menekankan agar setiap insan menjaga anggota badan yang tujuh dari perbuatan maksiat, yaitu mata, telinga, lisan, perut, kemaluan, tangan dan kaki. “Pada hakikatnya mata diciptakan untuk melihat benda-benda yang halal, dan dijaga dari melihat perkara yang tidak baik atau bersifat haram,” imbuhnya.

Diakhir ceramahnya, ia menekankan agar kita mengikuti perilakunya kaum muhajirin, yaitu orang-orang yang berhijrah. Dalam konteks hari ini adalah hijrah dengan meninggalkan keburukan menuju ketaatan, dari yang tidak produktif menuju perilaku yang produktif.

Kegiatan kali ini diikuti sekitar 100 ASN tadi terdiri dari berbagai ASN se Kapanewon Sentolo, meliputi unsur Kapanewon, KUA, Polsek, Koramil, kepala sekolah dan perwakilan pamong se Kapanewon Sentolo. Untuk berikutnya kegiatan seperti ini akan dilakukan secara bergilir se Kapanewon Sentolo. (skd/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *