BLPT DIY, Jadi Kunjungan Industri Siswa Elektronika MAN 1 Kulon Progo

Yogyakarta (MAN1KP) – Pada Selasa (22/7/2025) siswa keterampilan Elektronika atau kelas XII B MAN 1 Kulon Progo (Mansaku) melaksanakan kegiatan Kunjungan Industri ke Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT) yang bertempat di Jalan Kyai Mojo No.70, Bener, Kec. Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kunjungan tersebut diterima oleh Kepala Seksi Pendidikan dan Latihan, Rini Nurtyastuti, MM. Dalam sambutannya Rini menyambut baik kunjungan yang dilakukan oleh siswa Mansaku. “Selamat datang kami sampaikan kepada adik-adik dari MAN 1 Kulon Progo dalam kunjungan industri ini. Kami siap menjalin kerja sama dengan pihak luar termasuk dengan MAN 1 Kulon Progo berkaitan dengan kediklatan,” tuturnya.

Lebih lanjut Rini menjelaskan mengenai tugas pokok dari BLPT yang merupakan unit kerja di bawah Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta yang menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, dan pengembangan keteknikan.

Didampingi oleh Wali Kelas, Siti Muflikhakh, S.Pd., Guru Elektronika, Sihono Setyo Budi, M.Si., dan Angga Pradipta, S.Hum., siswa sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan kunjungan. Sihono Setyo Budi, M.Si. menyampaikan bahwa dalam kunjungan tersebut para siswa diajak untuk berkunjung ke beberapa laboratorium yang ada di lingkungan BLPT. Antara lain laboratorium mesin, laboratorium kayu/pertukangan, teknik kendaraan ringan, dan lab mikrotik yang merupakan gabungan dari elektronika, komputer, dan listrik.

“Dengan kunjungan ini diharapkan dapat membuka wawasan siswa khususnya di bidang teknik, baik itu peralatan maupun teknologi terkini. Serta dapat memotivasi siswa untuk belajar lebih giat dan mengembangkan keterampilan mereka,“ pungkas Budi. Menanggapi kegiatan tersebut, Kepala MAN 1 Kulon Progo, Drs. Muhammad Wahdan Zani menyampaikan bahwa siswa akan lebih paham dan mengerti apabila diberi teori dan juga menyaksikan langsung praktik dari teori tersebut dan Kunjungan Industri ini adalah salah satu bentuk realisasi dari tujuan di atas. “Siswa senang kalau diajak terjun langsung, kalau sudah senang ilmunya pasti mudah diserap,” tegas Wahdan. (adk/dpj)