Bupati Dukung Penuh Program Kota Wakaf di Kulon Progo

Kulon Progo (KemenagKP) – Dalam rangka peningkatan program wakaf uang Kantor Kemenag Kab. Kulon Progo adakan audiensi ke Bupati Kulon Progo, Rabu (16/7/2025) bertempat di Ruang Rapat Menoreh Komplek Pemkab setempat.

Dalam Audiensi tersebut, Kepala Kantor Kemenag H.M. Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd. menyampaikan bahwa audiensi ini merupakan tindak lanjut dalam rangka meningkatkan program wakaf uang menuju Kulon Progo sebagai Kota Wakaf dan penghimpunan permodalan berbasis wakaf uang untuk pembangunan Kab. Kulon Progo.

“Kab.Kulon Progo mempunyai potensi yang besar dalam mensukseskan program wakaf uang, hal ini terlihat bahwa Baznas Kulon Progo mempunyai penerimaan terbesar di DIY, ” ujarnya.

“Wakaf uang ini kedepan akan di fokuskan dalam pembangunan perekonomian para pelaku usaha UMKM dalam mendapatkan permodalan tanpa bunga/riba. Selain itu juga akan melindungi para pelaku UMKM dari jeratan rentenir, ” imbuhnya.

“Kita ambil satu contoh bahwasanya di Kulon Progo terdapat 1000 an masjid, jika 1 masjid saja berwakaf uang sebesar Rp100. 000,- maka sudah terkumpul 1 Milyar. Sebuah angka yang besar dan dapat di maksimalkan kedepanya, ” tuturnya.

Wahib Jamil menambahkan bahwa terkait tanah wakaf produktif di Kulon Progo kurang lebih 2 ha dan keseluruhan tanah wakaf ada lebih dari 111 ha. Dengan demikian masih ada space untuk dimaksimalkan menjadi lahan produktif dikolaborasikan dg wakaf uang maka kesejahteraan masyarakat akan semakin nyata.

Bupati Kulon Progo, Dr. Agung Setiyawan menyambut baik dan mendukung penuh atas gagasan tersebut. “Ini adalah sebuah langkah awal yang baik untuk pengembangan perekonomian dan menguatankan pelaku UMKM di Kulon progo, ” ujarnya.

“Kegiatan ini menarik bahwa uang dihimpun tidak hilang dan tidak ada riba/bunga. Banyak saudara-saudara kita di Kulon Progo yg membutuhkan manfaat dari wakaf uang tersebut, ” pungkasnya.

Audiensi ini di ikuti oleh Ketua BWI H. Muntacob, Yayasan Edukasi Wakaf Indonesia Roy Renwarin, BPRS MAM/LKSPWU Noor Aslan, Nazir Wakaf Uang YHJI Prof. Muhammad, Nazir Wakaf Uang LAZISNU Mamba’ul Bahri,  Nazir Wakaf Uang JariyahMU, Gara Zawa Kemenag Kab. Kulon Progo Haris Widiyanto dan staf pelaksana Zawa. Sementara Bupati juga didampingi Asda I, Kabag Kesra dan perwakilan OPD.

Sementara itu Roy Renwarin dari Yayasan Edukasi Wakaf Indonesia Yogyakarta menyampaikan bahwa Kulon Progo mempunyai potensi pengumpulan wakaf uang sangat besar, saat ini Yayasan Hasanah Jariyah Indonesia (YHJI) sudah siap dengan permodalan usaha halal sebesar Rp.100.000.000,- dan Rp.50.000.000,- utk melunasi utang pelaku usaha akibat utang pada rentenir dan pinjaman online. (don)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *